Viral di Facebook, Bocah Sempoyongan Dicekoki Miras, Polisi Turun, Pelaku Syok, Korban Dibawa ke RS

Peristiwa viral di Facebook, bocah sempoyongan dicekoki miras, polisi turun, pelaku syok, korban dibawa ke RS.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Facebook/Syahrul Waru
Bocah dicekoki miras di Luwu Timur Sulawesi Selatan 

TRIBUNKALTIM.CO - Peristiwa viral di Facebook, bocah sempoyongan dicekoki miras, polisi turun, pelaku syok, korban dibawa ke RS.

Baru-baru ini, video seorang bocah menenggak minuman keras yang diberikan pemuda, menjadi viral di media sosial.

Alhasil, polisi pun turun tangan mengusut video tersebut dan menangkap kedua pelaku.

Diketahui, bocah dalam video tersebut, sang bocah yang berusia 3 tahun beberapa kali menenggak miras dan akhirnya sempoyongan hingga terjatuh..

Rekaman video yang memperlihatkan seorang pemuda mencekoki minuman keras ( miras) kepada bocah balita di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.

Dalam video tersebut seorang bocah laki-laki yang belakangan diketahui berinisial RB (3), terlihat sempoyongan dan terjatuh.

Giring Nidji Bocorkan Respon Jokowi Soal Niatnya Maju Pilpres 2024, Lapor Saat Jadi Plt Ketum PSI

 Cek Rekening, BLT Rp 600 Ribu Bisa Cair Hari Ini, Sri Mulyani Bawa Kabar Gembira untuk Guru Honor

 Dicairkan Besok, Hanya 7,5 Juta Karyawan yang Penuhi Syarat Terima BLT Rp 600 Ribu, Cek Nama Kamu

 25 Agustus 2020, BLT Rp 600 Ribu Ditransfer, Cek Namamu Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan atau Tidak

Adapun pelakunya diketahui dua orang pemuda pengangguran berinisial FR (20) dan IR (19).

Setelah video tersebut viral, polisi langsung turun tangan dan menangkap kedua pelaku.

Kasat Reskrim Polres Luwu Timur Iptu Elli Kendek mengatakan, kedua pelaku ditangkap di wilayah Timampu, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, pada Minggu (23/8/2020) sekitar pukul 19.00 Wita.

Saat dilakukan penangkapan itu, kedua pelaku diketahui sempat syok.

Mereka tidak menyangka perbuatan yang dilakukan akan berurusan dengan hukum.

"Kedua pemuda ini sempat syok, tidak menyangka dirinya akan ditangkap atas kejadian ini," ujarnya, Minggu (23/8/2020) malam.

"Saat ini kedua pemuda belum menjalani pemeriksaan karena masih syok,” tambah Elli.

Meski demikian, kedua pelaku tersebut telah mengakui perbuatannya.

Dalam kejadian itu, FR berperan yang memberikan minuman kepada korban.

Sementara RH yang merekam menggunakan ponsel. Rekaman video tersebut menjadi viral setelah mereka mengunggahnya di salah satu grup Facebook.

Korban Diperiksa ke RS

Tidak hanya menangkap pelaku, balita yang menjadi korban kedua pemuda tersebut kini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.

Hal itu untuk mengetahui efek kesehatan yang ditimbulkan setelah menenggak miras yang diberikan pelaku.

Pasalnya, dalam video yang viral itu korban terlihat sempat sempoyongan, terjatuh, dan kepalanya terbentur balok kayu.

"Pemeriksaan ini untuk mengetahui apa efek yang ditimbulkan dari miras yang sempat diminum oleh korban, sementara korban masih kecil berusia tiga tahun,” jelas Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/8/2020).

“Pemeriksaan juga dilakukan terkait korban di video terjatuh dan kepalanya terbentur balok kayu," ujarnya.

Selama menjalani pemeriksaan kesehatan itu, lanjut Indratmoko, korban didampingi oleh orangtuanya dan tim dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2 TP2A) Kabupaten Luwu Timur.

Remaja Diperkosa Usai Dicekoki Miras

Seorang gadis remaja yang masih berumur 14 tahun menjadi korban pemerkosaan.

Pelaku adalah seorang sopir tangki air dan kernet. Bahkan pemerkosaan ini dilakukan secara bergilir dan ditonton dua rekan pelaku. 

Sebelum diperkosa, korbam sempat diajak jalan-jalan dan disuruh untuk minum minuman keras

Pelaku pun mengaku bahwa perbuatan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, nasib naas itu dialami seorang gadis berusia 14 tahun di Palembang, Sumatera Selatan.

Akibat pemerkosaan yang dilakukan oleh sopir bernama Silvo (22) dan kernetnya berinisial JA (15), gadis itu pun kini mengalami trauma.

Baca Juga:Seorang Gadis Diperkosa Pria Misterius Saat Bangun Tidur, Pelaku Minta Maaf Lewat DM Instagram

Baca Juga:Diancam Akan Disantet, Gadis Ini Pasrah Diperkosa Kakeknya Sendiri

Aksi pemerkosaan itu kemudian dilaporkan ke polisi setempat.

Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung turun tangan dan keduanya berhasil diamankan di kediamannya masing-masing.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pelaku pun mengakui perbuatannya.

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi mengatakan, antara korban dan pelaku diketahui sudah saling kenal sebelumnya.

Sebelum melakukan perbuatan bejat itu, kedua tersangka sempat mengajak korban jalan-jalan.

"Setelah diajak jalan-jalan, mereka pesta miras dan korban diperkosa secara bergiliran," ujar Suryadi, Kamis (13/8/2020).

"Perbuatan itu pertama di dalam mobil pelaku, kemudian di rumahnya," tambah dia.

Dalih pelaku

Kepada polisi, Silvo berdalih perbuatan yang dilakukan itu atas dasar suka sama suka.

Bahkan, sebelum melancarkan aksinya itu korban sempat menemaninya bekerja.

"Sebelumnya dia menemani saya mengantar air dulu ke depot. Setelah itu baru saya bawa ke rumah JA," kata Silvo.

Mirisnya lagi, saat melancarkan aksi bejatnya itu pelaku juga mengajak beberapa teman lainnya untuk ikut menyaksikan.

"Hanya saya dengan JA yang melakukan. Dua lagi cuma menonton, kami memang minum (miras) dulu," kata Silvo.

Diberitakan sebelumnya, seorang sopir dan kernet mobil pembawa air minum isi ulang ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.

Mereka berdua diduga telah memperkosa seorang gadis yang baru berusia 14 tahun.

Kedua pelaku tersebut yakni Silvo (22) yang merupakan sopir dan JA (15) sebagai kernet.

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi mengatakan, keduanya ditangkap di kediaman masing-masing setelah polisi mendapatkan laporan dari korban.

Silvo ditangkap di kawasan Jalan Mandi Api Palembang.

Sementara JA ditangkap di Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin.

Menurut Suryadi, berdasarkan hasil pemeriksaan, para pelaku sempat berpesta minuman keras sebelum memerkosa korban.

"Dalam kondisi mabuk, kedua tersangka ini secara bergantian menyetubuhi korban. Pertama di dalam mobil pelaku, kemudian di rumahnya," kata Suryadi saat gelar perkara, Kamis (13/8/2020).

Baca Juga:Guru SD Tewas Mengenaskan Usai Dicekik dan Diperkosa Mantan Muridnya, Jasad Ditemukan tanpa Busana

Baca Juga: Miris! Bocah 2 Tahun Diduga Diperkosa Saat Karantina Corona di Afsel, Ketahuan Saat Ibu Ganti Popok

Suryadi mengatakan, antara korban dan pelaku saling kenal melalui komunitas truk di Facebook.

Awalnya, pelaku Silvo langsung mengajak korban untuk berjalan-jalan.

"Setelah diajak jalan-jalan, mereka pesta miras dan korban diperkosa secara bergiliran," ujar Suryadi.

Sementara itu, tersangka Silvo mengatakan bahwa dia tidak melakukan pemaksaan, karena tidakannya dilakukan atas persetujuan korban.

"Sebelumnya dia menemani saya mengantar air dulu ke depot. Setelah itu baru saya bawa ke rumah JA," kata Silvo.

Silvo pun mengakui bahwa adegan ranjang itu ditonton oleh tiga orang temannya, termasuk JA.

Saat itu, JA ikut memerkosa korban.

Sementara dua orang lainnya diajak untuk menonton pemerkosaan itu.

"Hanya saya dengan JA. Dua lagi cuma menonton, kami memang minum (miras) dulu," kata Silvo.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Balita Dicekoki Miras 2 Pemuda, Viral di Media Sosial dan Pelaku Ditangkap", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/08/24/15372941/anak-balita-dicekoki-miras-2-pemuda-viral-di-media-sosial-dan-pelaku.


Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved