Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Sebut Anggaran Pulsa Internet Berasal dari Dana Penanggulangan Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini tengah menggodok mekanisme pembayaran bantuan pulsa internet bagi para siswa siswi yang terdampak Corona atau covid-19.

Bantuan berupa pulsa yang direncanakan memakan Anggaran sebesar Rp 90 Miliar nanti saat ini masih dibahas tata cara penganggarannya.

"Sedang bicarakan Disdik dengan Unmul juga Telkomsel bagaimana teknisnya yang jelas anggarannya juga telah siap," ucap Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Senin (24/8/2020).

Ia mengatakan anggaran pulsa ini tidak sama dengan penganggaran pulsa internet yang dilakukan pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

• Terbang Jakarta - Kalimantan, 6 Penumpang Batik Air Positif Virus Corona, Terkuak dari Tes Swab Acak

• UPDATE Virus Corona di Tarakan, Pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19 Butuh Kesadaran Masyarakat

Jika Pemkot Samarinda mengalokasikan dana pulsa itu memasukkan ke bagian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Sedangkan untuk pemerintah provinsi sendiri anggaran tersebut tidak dimasukkan ke dalam paket BOS.

Hadi Mulyadi mengatakan anggaran pulsa itu masuk ke dalam serapan anggaran penanggulangan covid-19.

• Lagu Corona Enggalo Lungo, Kenangan Terakhir Dokter Hery Prasetyo Sebelum Meninggal karena Covid-19

Total anggaran penanggulangan itu mencapai Rp 500 miliar. Dari total anggaran itu pun masih belum terserap maksimal.

Hal ini dikarenakan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masih melihat kondisi di lapangan. Sekaligus juga agar tidak memakan anggaran covid-19 yang besar.

Sehingga anggaran tersebut bisa diserap secara maksimal selama masa pandemi covid-19.

(TribunKaltim.co)