Masih Data Nomor Ponsel Siswa, Disdik Balikpapan Pastikan Kuota Gratis Kemendikbud Tepat Sasaran
Menjawab kegelisahan masyarakat soal pembelajaran daring, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan subsidi pulsa. Subsidi berupa kuota i
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Menjawab kegelisahan masyarakat soal pembelajaran daring, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan subsidi pulsa.
Subsidi berupa kuota internet gratis ini akan diberikan kepada guru, dosen, dan pelajar selama empat bulan mulai September hingga Desember mendatang.
Besaran untuk siswa akan diberikan sebesar 35 gigabyte (GB) per bulan, lalu untuk guru sebesar 42 GB, mahasiswa dan dosen sebesar 50 GB per bulan.
Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan, Muhaimin mengaku telah menerima surat edaran pemberian kuota tersebut sejak tiga hari lalu.
"Alhamdulillah, kita sudah terima edaran ini sejak tiga hari lalu. Untuk daerah-daerah yang jaringan internetnya bagus ini sangat membantu," ujarnya, Jumat (28/8/2020).
Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Pendidikan Kota Balikpapan saat ini hingga Senin (31/8/2020) terus mendata nomor handphone siswa yang aktif.
Pendataan yang dilakukan melalui setiap sekolah ini bertujuan agar subsidi kuota gratis yang diberikan Kementerian kepada para pelajar tepat sasaran.
"Sudah punya nomornya terdata, yang biasa digunakan para siswa belajar untuk zoom meeting. Nanti akan diinput melalui aplikasi Dapodik," tuturnya.
Baca juga: Teroris yang Bantai 51 Jemaah Muslim di Selandia Baru Divonis Seumur Hidup, Keluarga Korban Lega
Baca juga: 12 Khasiat Penting Daun Kelor bagi Kesehatan, Hingga Jadi Resep Awet Muda Artis Sophia Latjuba
Sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Balilpapan juga telah berusaha mengupayakan dukungan pembelajaran daring melalui program 1708.
Program tersebut diinisiasi untuk menghimpun donasi perangkat belajar daring berupa gawai maupun laptop yang akan dibagi kepada siswa yang membutuhkan.
Program itupun dilanjutkan dengan program bernama 0812 yang akan menyediakan fasilitas pojok internet bagi siswa. Dengan harapan dana pembelajaran daring yang disalurkan lewat BOS bisa dihemat.
"Tapi dengan adanya edaran per bulan selama empat bulan ke depan, mulai pendidikan menengah dan tinggi. Berarti program kita pojok internet hanya supporting," ucapnya. (*)