Virus Corona
Ahli Temukan Virus Corona Ganas di Indonesia, Bermutasi dan Cepat Menular, Tipe GH Paling Agresif
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menemukan adanya strain mutasi Virus Corona baru di Indonesia yang diyakini lebih ganas serta jauh lebih menular.
25. Gorontalo: 12 kasus
26. Jambi: 6 kasus
27. Papua Barat: 6 kasus
28. Maluku: 4 kasus
29. Lampung: 2 kasus
30. Nusa Tenggara Timur: 2 kasus
31. Sulawesi Tengah: 1 kasus
32. Bangka Belitung: 0 kasus
33. Kalimantan Barat: 0 kasus
34. Kalimantan Tengah: 0 kasus
Terpisah, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) kembali menyarankan agar semua orang yang terinfeksi Virus Corona (covid-19) harus diperiksa bahkan jika mereka tanpa gejala atau sedikit menunjukkan gejala.
Hal ini sebagai tanggapan setelah US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan minggu ini bahwa orang-orang yang terkena covid-19 tetapi tidak menunjukkan gejala, tidak perlu diuji.
Pimpinan teknis WHO, Maria Van Kerkhove mengatakan badan PBB merekomendasikan kasus yang dicurigai dan memiliki kontak harus diuji.
Hal ini tak lain untuk mengidentifikasi kasus aktif sehingga mereka bisa diisolasi, dan kontak mereka bisa dilacak.
Namun fokusnya harus pada orang-orang yang menampilkan tanda-tanda infeksi.
• KABAR DUKA Bintang Black Panther Meninggal Dunia, Chadwick Boseman 4 Tahun Melawan Kanker Usus Besar
• Daftar Karyawan yang Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Ditransfer ke Bank Mandiri, BNI, BRI & BTN
• Dikira Kancil, Detik-detik Riswanto Ditembak Teman Berburu hingga Tewas, Pelaku Pingsan Lihat Korban
• Tolak Tawaran PSG, Ayah Lionel Messi Sebut Anaknya Sudah Pilih Main di Liga Inggris
"Rekomendasi kami adalah untuk menguji kasus yang dicurigai. Kami memiliki definisi kontak, dan siapa yang memiliki kontak dengan kasus yang terkonfirmasi, harus diuji terlepas dari perkembangan gejala," ujar Van Kerkhove.
Kepala Program Darurat WHO, Mike Ryan mengatakan ada alasan untuk menguji orang tanpa gejala atau sedikit gejala, khususnya di mana kelompok infeksi muncul.
Namun kata dia, pengujian populasi yang luas itu mahal dan tidak realistis.
"Ini menyerap sejumlah besar sumber daya. Jadi kita perlu fokus pada pengujian individu yang tepat, kita perlu fokus pada memaksimalkan pengujian dalam kelompok, dan kita perlu fokus pada kualitas pengujian, dan kecepatannya," jelasnya.
Sejauh ini berdasarkan data Worldometers, Jumat (28/8/2020) pukul 12.48 WIB, total kasus positif mencapai 24.628.901 di dunia.
Sementara kasus kematian akibat covid-19 berjumlah 835.639 orang dan yang sembuh mencapai 17.094.868 pasien. (tribun network/den/mal/kps/wly/reuters)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Virus Corona Ganas Ditemukan di Indonesia, Bermutasi dan Lebih Cepat Menular, https://www.tribunnews.com/corona/2020/08/29/virus-corona-ganas-ditemukan-di-indonesia-bermutasi-dan-lebih-cepat-menular?page=all.