Jembatan Tol Teluk Balikpapan
Dua Hal Ini Percepat Lelang Proyek Jembatan Tol Teluk yang Hubungkan Balikpapan dan PPU
Proses lelang proyek pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan terus berjalan. Syarat kelengkapan lelang di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Proses lelang proyek pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan terus berjalan.
Syarat kelengkapan lelang di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah memenuhi syarat.
Kepastian lokasi pembangunan juga sudah didapat pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
"Dengan kelengkapan perizinan yang sudah kita sertakan dan dukungan dari masyarakat, proses lelang ini bisa terus berjalan. Prosesnya penetapan lokasi sudah ditetapkan. Nah, kalau dari kita, proses pelelangan (di BPJT) segera dilanjutkan, proses pelelangan sempat di hold-kan," kata Kepala Bagian Pembangunan Pemerintah Kabupaten PPU, Nicko Herlambang, Minggu (30/8/2020).
Nantinya, jembatan ini akan menghubungkan calon Ibu Kota Negara (IKN) menuju Kota Balikpapan.
Jembatan itu digadang bakal memangkas waktu perjalanan lebih cepat.
Jembatan tersebut dibangun memalui titik di Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam menuju ke Melawai Balikpapan.
• Pemkab PPU Minta BPJT Segera Lanjutkan Lelang Investasi Jembatan Tol Teluk Balikpapan
• NEWS VIDEO Dipercaya Nyanyikan Ulang Lagu Bahasa Kalbu, Begini Respons Raisa Andriana
• Peringatan Dini BMKG Senin 31 Agustus 2020, Bakal Terjadi Hujan Lokal di Samarinda

Nicko mengatakan pihaknya mednapat masukan dari 2 anggota DPRD RI, Awang Faroek dan Rudi Masud yang sempat menyambangi lokasi proyek beberapa waktu lalu.
Ia berharap dengan pertemuan itu bisa mewakili aspirasi sebagian masyarakat bahwa jembatan ini penting.
Lebih lanjut, Niko mengatakan Jembatan Tol Teluk Balikpapan dibangun berdasarkan dari 100 persen investasi.
"Ada 16 triliun uang yang akan masuk. Dengan kondisi pandemi ini kan jadi hal yang sangat diperlukan," kata Niko.
(TribunKaltim.co/Dian Mulia Sari)