Polsek Ciracas Diserang

Penyerangan Polsek Ciracas, Jenderal TNI Akui Jiwa Korsa Anak Buahnya Berlebihan, Berujung Blunder

Insiden penyerangan Polsek Ciracas akhirnya perlahan terkuak, Jenderal TNI bintang dua mengakui kiwa korsa anak buahnya berlebihan, berujung blunder.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / istimewa dan TribunJakarta/Elga Hikari Putra
Anggota TNI AD mendirikan tenda TNI di hamanan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, usai insiden penyerangan dan perusakan (29/8/2020). 

Dandim 0505/JT Kolonel Kav Rahyanto Edy mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, ratusan massa bergerak dari arah Arundina, Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Lokasi tersebut merupakan tempat yang sama dengan insiden pemukulan terhadap seorang oknum TNI, oleh sejumlah tukang parkir yang memicu pembakaran Mapolsek Ciracas pada Selasa (11/12/2018) lalu

"Jadi terkait dengan kejadian tadi malam, kita sudah adakan pengecekan bahwa tadi malam, tepatnya di daerah Cibubur, ada sekolompok orang yang kita masih belum tahu identitasnya," kata Edy di Makodam Jaya, Kramatjati.

Selanjutnya, sambil mengendarai sepeda motor, mereka melakukan perusakan terhadap fasilitas umum di sepanjang jalan menuju Mapolsek Ciracas.

"Melakukan perusakan di Jalan Raya Bogor dan terakhir di Mapolsek Ciracas.

Mungkin di sepanjang jalan melakukan beberapa hal yang anarkis, dan titik puncaknya menyerang Polsek di Ciracas," ujarnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pangdam Jaya Akui Oknum Anggota TNI Terlibat Perusakan Polsek Ciracas: Prada MI Mengaku Dikeroyok, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/08/30/pangdam-jaya-akui-oknum-anggota-tni-terlibat-perusakan-polsek-ciracas-prada-mi-mengaku-dikeroyok.
Editor: Sanusi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved