Jadi yang Pertama Soroti Kata Anjay, Selebriti Lutfi Agizal Bocorkan Arti Negatifnya di Komunitas

Jadi yang pertama soroti kata anjay, selebriti Lutfi Agizal bocorkan arti negatifnya di komunitas

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Kaltim Official
Lutfi Agizal Minta Publik Berhenti Gunakan Kata 'Anjay' 

TRIBUNKALTIM.CO - Jadi yang pertama soroti kata anjay, selebriti Lutfi Agizal bocorkan arti negatifnya di komunitas.

Kata anjay belakangan makin populer setelah menuai kontroversi.

Sosok Lutfi Agizal merupakan yang pertama menyoroti kata tersebut.

Eks kekasih anak Iis Dahlia ini tak ingin kata anjay yang dinilainya bermakna negatif di komunitas, diucapkan anak-anak.

Kata 'anjay' kini tengah menjadi sorotan di masyarakat.

Seruan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta kata 'anjay' dihentikan menuai kontroversi di masyarakat.

Begini Cara Eks Kepala BPN Denpasar Hindari Pengawalan dan Tembak Diri di Toilet Kejaksaan Tinggi

 Achmad Yurianto Muncul Lagi, Jelaskan Beda Mendasar Vaksin Covid-19 dan Imunisasi, Cegah Euforia

 Tak Puas Hanya Dengan Tonali, Stefano Pioli Carikan Pesaing Kessie, Conti dan Calhanoglu di AC Milan

 Sanksi Tak Main-Main, Bupati Gowa Ancam PNS yang Tak Bisa Baca Al Quran, Diberi Waktu Setengah Tahun

Selebriti Lutfi Agizal menjadi sosok pertama yang mempemasalahkan kata tersebut.

Dikutip dari channel YouTube Intens Investigasi pada Senin (31/8/2020), Lutfi Agizal lantas membeberkan alasannya mempermasalahkan kata 'anjay'.

Ia mengatakan bahwa dirinya hanya ingin mengedukasi masyarakat.

"Tujuan saya apa, saya ingin mengajak narasumber mengomentari fenomena ini."

"Karena ini bisa jadi konten edukasi, kalau ini diterima di masyarakat toh juga demi masyarakat," jelas Lutfi.

Jika memang masyarakat tidak setuju dengan pendapatnya, Lutfi mengaku tak masalah.

"Kalau memang tidak diterima masyarakat, saya tidak akan ngelarang itu," sambungnya.

Mantan kekasih dari anak Iis Dahlia mengatakan, dirinya khawatir jika kata anjay disalahgunakan anak kecil.

"Yang saya khawatirkan adalah di KBBI ini tidak ada digunakan anak-anak kecil untuk mengumpat orang-orang dewasa."

"Karena belum tentu artinya kalau di komunitas A maaf anjing, kalau di komunitas B menganggap biasa, luar biasa bahkan wow," ujarnya.

Sehingga dirinya mengaku ingin membahas kata anjay berdasarkan ilmu bahasa dan psikolog.

"Nah di sinilah saya akan memandang dari sudut bahasa, sudut pandang psikolog," ucap dia.

Menurutnya imbauannya terkait kata 'anjay' adalah bagian dari edukasi.

 Bocoran Baru MAKI, Bongkar Sosok Lain Layak Tersangka di Kasus Djoko Tjandra Terkait Jaksa Pinangki

"Ya semoga dia menonton konten ini dan menambah wawasan."

"Kalau ada loh dari sudut pandang dari sisi ini, kalau memang dia menanggapi dengan baik ya itu edukasi," ucap Lutfi.

Meski demikian, Lutfi mengaku tak peduli jika Rizky Billar tetap menggunakan kata anjay untuk bergurau.

Diketahui, kata anjay semakin viral setelah sering diucapkan Rizky.

Namun, Rizky selama ini terlihat santai dengan kata tersebut.

"Kalau dia menanggapi ini bahan tertawaan atau lelucon dan dia terus gunakan ya go ahead."

"Generasi ini kan di tangan kita semuanya," jelas Lutfi.

 BLT Cair Pekan Ini, 1,7 Juta Karyawan Belum Kirim Data, Cara Cek Rekening Terdaftar di BPJamsostek

Beda Sikap Komnas PA dengan KPAI soal Anjay

Komite Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) bahkan sudah mengambil sikap dengan mengeluarkan surat edaran yang berisi larangan penggunaan kata 'Anjay'.

Surat edaran tersebut menjadi viral dan ramai diperbincangkan di jagad dunia maya, khususnya media sosial Twitter.

Namun banyak dari mereka yang justru mempertentangkan surat edaran tentang kata yang sering diucapkan oleh dua publik figur, Rizky Billar dan Lesti Kejora.

Meski begitu ada perbedaan sikap yang ditunjukkan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Dilansir Komisioner KPAI, Retno Listyarti mengatakan masih belum membahas persoalan tersebut.

Dikatakannya bahwa sejauh ini masih banyak kasus-kasus yang lebih penting untuk dibahas, seperti kekerasan terhadap anak yang terjadi di Depok, Jawa Barat.

Hal itu disampaikannya dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Senin (31/8/2020).

Dalam kesempatan itu, dirinya juga menegaskan bahwa Komnas PA dan KPAI merupakan lembaga yang berbeda, meski sama-sama mempunyai urusan di bidang perlindungan anak.

Menurutnya, KPAI merupakan lembaga negara yang berdiri di atas oleh Undang-undang.

Sedangkan Komnas PA bisa disebut sebagai organisasi masyarakat atau LSM.

"KPAI sampai saat ini bahkan belum membahas, karena hari ini rapat pleno kami ternyata banyak sekali kasus dan yang utama adalah kasus Depok yang lebih urgent bagi kami," ujar Retno.

"Jadi tadi tuh bahasannya memang dua hari ini kami rapat satu daring satu tatap muka itu semua lebih membahas kasus ini, akhirnya banyak kasus juga yang tidak terbahas, salah satunya 'Anjay' pun tidak kami bahas," jelasnya.

"Kami lebih mementingkan atau lebih mengutamakan yang memang urgent dan itu lebih penting dan betul-betul berpengaruh terhadap perlindungan anak," pungkasnya.

 Edo Kondologit Ngamuk, Iparnya Tewas di Kantor Polisi, Ada 2 Luka Tembak dan Lebam, Kasusnya Banyak

(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Polemik Anjay, Terungkap Alasan Lutfi Agizal Permasalahkan Kata Ini: Toh juga Demi Masyarakat, https://wow.tribunnews.com/2020/09/01/viral-polemik-anjay-terungkap-alasan-lutfi-agizal-permasalahkan-kata-ini-toh-juga-demi-masyarakat?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved