Jalan Menuju Lokasi Pemakaman Jenazah Covid-19 Ditutup Warga, TNI/Polri dan Camat Turun Tangan
Pekerjaan rumah yang belum selesai. Sosialisasi soal Covid-19 hingga ke pelosok. Termasuk saat perawatan, isolasi, dan pemakaman sesuai protokol covid
TRIBUNKALTIM.CO - Pekerjaan rumah yang belum selesai. Sosialisasi soal Covid-19 hingga ke pelosok. Termasuk saat perawatan, isolasi, dan pemakaman sesuai protokol kesehatan.
Masyarakat belum tahu secara benar dan secara medis/ilmiah proses pemakaman jenazah covid-19. Meskipun lokasi pemakaman letaknya tak jauh dari permukiman warga.
Polisi dan TNI hingga aparat pemerintah Kota Padang Sidempuan turun tangan untuk bermufakat saat warga adang dan tolak pemakaman jenazah suspek Covid-19 pada Senin (31/8/2020).
Namun warga tetap bersikukuh menolak dan menutup jalan menuju pemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Silandit, Kecamatan Padang Sidempuan.
Selain menutup jalan, warga juga membentangkan spanduk berisi penolakan pemakaman khusus Covid-19 yang dekat dengan lingkungan mereka.
Baca juga; Premium dan Pertalite akan Dihapus, Pertamina: Hanya 7 Negara yang Masih Jual Produk di Bawah RON 91
Baca juga; Rawat 221 Pasien Covid-19, Rumah Sakit di Balikpapan Over Kapasitas
"Kami sepakat menolak, apalagi Covid-19 ini penyakit yang sangat berbahaya dan belum ada obatnya. Dan kami tidak mau anak-anak dan keluarga kami ikut menjadi korban," ucap Zulkifli Siregar, salah seorang warga dan didukung puluhan warga lainnya.
Zulkifli juga mengatakan selain dekat dengan pemukiman, pemakaman khusus Covid-19 tersebut juga dekat dengan sekolah dan banyak dilintasi masyarakat.
"Intinya kami tetap menolak, sebelum permintaan yang pernah kami sampaikan dipenuhi," kata Zulkifli.
Sementara itu Camat Padang Sidempuan Selatan, Rudi Pulungan yang ada di lokasi kejadian meminta kepada warga untuk membuka jalan agar proses pemakaman jenazah suspek Covid-19 segera dilakukan.
"Saya meminta kepada semuanya untuk membuka jalan, biar jenazah bisa dimakamkan. Dan apa yang menjadi tuntutan dan permintaan masyarakat nanti kita musyawarahkan kembali," ujar Camat.
Baca juga; Sensus Penduduk Digelar Mulai Hari Ini, Walikota Balikpapan Imbau Warga Berpartisipasi Maksimal
Namun, permintaan camat tersebut ditolak oleh warga. Hingga Senin malam pukula 20.00 WIB, puluhan warga masih berukumpul menutup akses jalan.
Sementara itu jenazah pasien yang meninggal sekitar pukul 17.00 WIB disemayamkan d RSUD Kota Padang Sidempuan.
Rencananya jenazah dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 yang berada di Desa Aek Bayur, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, yang berbatasan dengan Kelurahan Silandit, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Tutup Jalan dan Tolak Pemakaman Jenazah Suspek Covid-19, Camat hingga TNI Polisi Turun Tangan"