Virus Corona

Kisah Tiga Polwan Muda dari Kaltim jadi Relawan Covid-19, Berjalan Kaki Menuju Perawatan Pasien

Sebanyak tiga anggota Polwan dari Polda Kaltim mendapat penghargaan di hari jadi Polwan Republik Indonesia ke - 72 tahun.

Editor: Budi Susilo
Freepik.com
Ilustrasi - Virus Corona atau covid-19. Tiga Polwan di Kalimantan Timur dapat penghargaan. Kali ini penghargaan yang mereka peroleh itu berkat keberanian dan kegigihan serta ketulusan mereka saat menjadi tim relawan Covid-19 beberapa waktu lalu di Jakarta. 

Sebelum diberangkatkan ke Jakarta sebagai relawan Covid-19, saat itu mereka sempat meminta doa restu orang tua dan juga keluarga.

“Orangtua sempat takut juga. Tapi karena tugas negara, akhirnya mereka memberi izin dan restu,” kenangnya.

Serangkaian persiapan mereka lakukan. Mulai cek kesehatan, karantina hingga mendapatkan pengetahuan medis.

Dunia medis dan kesehatan, sudah tak asing bagi mereka. Sebab, pada 2015 ketiganya mendapatkan beasiswa Kaltim Cemerlang. Kuliah di Poltekkes Kemenkes Samarinda dan Akper Pemprov Kaltim.

Tiba di Wisma Atlet mereka didata. Penginapan relawan di Tower 4. Sementara Tower 7 lokasi pasien jalani perawatan.

UPDATE Selasa 1 September, Tambah 2.775 Kasus Virus Corona, Total 177.571 Covid-19 di Indonesia

Vaksin Corona Buatan China dan Rusia Disebut Ilmuwan Punya Kelemahan,Tak Miliki Kemanjuran 70 Persen

Kala itu pasien mencapai 900-an orang. mereka bergabung dengan relawan tenaga kesehatan lainnya dari seluruh Indonesia.

Untuk polwan ada 6 orang. Tiga Kalimantan Timur, sisanya dari Korps Brimob, Polda Bali dan Pusat Dokkes Mabes Polri.

Setelah didata, Ira mendapat tugas di instalasi perawatan sementara Ayu dan Nurhidayah bertugas di instalasi rawat darurat (IRD).

Ada tiga shif setiap harinya. Cukup berjalan kaki menuju perawatan pasien.

Sebelum bekerja, mereka ke gedung transit. Mengenakan kalung identitas, mengambil seragam APD, sepatu boot, ruang ganti, persiapan sekaligus absen pembagian tugas.

Saat selesai bekerja, mereka diwajibkan untuk menyemprotkan di halaman terbuka sekitar Tower 4, pelepasan APD, mandi kemudian istirahat ke kamar.

Ayu menerangkan ketika bertugas di IRD, pernah satu keluarga langsung dia tangani.

“Saat itu ayah, ibu dan anaknya. Ketiganya positif. Kami lakukan penanganan pertama setelah itu masuk pindah ke ruang perawatan,” lanjutnya.

NEWS VIDEO Jawa Timur Waspada, Ahli Biomolekular Unair Temukan Virus Corona Lebih Ganas

Jawa Timur Waspada, Ahli Biomolekular Unair Temukan Virus Corona Lebih Ganas, Baru di Wilayah Risma

Sementara Ira karena setiap hari bertemu pasien yang dia pantau dan rawat, terjalin hubungan kedekatan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved