Breaking News

Virus Corona

Pertumbuhan Ekonomi Papua Positif, Presiden Jokowi Beber 3 Provinsi yang Turun Tajam Lantaran Corona

Pertumbuhan ekonomi Papua positif, Presiden Jokowi beber ada tiga provinsi yang turun tajam ekonominya lantaran Corona

Editor: Budi Susilo
Freepik
Ilustrasi virus Corona. Pertumbuhan ekonomi Papua positif, Presiden Jokowi beber ada tiga provinsi yang turun tajam ekonominya lantaran Corona. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Papua positif, Presiden Jokowi beber ada tiga provinsi yang turun tajam ekonominya lantaran Corona.

Kali ini Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyoroti tiga provinsi yang mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi akibat pandemi covid-19.

Adapun, kata Presiden Joko Widodo, ketiga provinsi ini yakni Bali, DKI Jakarta dan Yogyakarta.

Menurut Jokowi, faktor kontraksi terjadi akibat sektor wisata yang menurun drastis di wilayah seperti Bali.

UPDATE Selasa 1 September, Tambah 2.775 Kasus Virus Corona, Total 177.571 Covid-19 di Indonesia

Peningkatan Covid-19 di Samarinda Masih Terjadi, Komisi IV DPRD Kota Akui Pemerintah Sudah Maksimal

Sehingga, terkoreksi minus cukup tinggi.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada para Gubernur menghadapi pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi Nasional melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020).

Memang tiga provinsi yang ada di layar yaitu Bali berada pada posisi minus 10,98 persen.

Ini karena memang turis wisata itu betul-betul sangat mendominasi ekonomi di Bali sehingga kelihatan sekali pertumbuhan ekonomi di Bali berkontraksi begitu sangat tajam.

8 Pasien Covid-19 Meninggal di Kukar, Kadinkes Ingatkan Warga Ikut Berperan Cegah Wabah Corona

NEWS VIDEO Jawa Timur Waspada, Ahli Biomolekular Unair Temukan Virus Corona Lebih Ganas

"Juga di DKI Jakarta yang berada di angka minus 8,22 persen dan juga di DIY minus 6,74 persen," ujar Jokowi.

Presiden juga mengatakan, ada sejumlah provinsi yang menunjukan pertumbuhan ekonominya dalam posisi positif.

Yakni Papua tumbuh 4,52 persen dan Papua Barat 0,53 persen.

Sedangkan, untuk provinsi lain rata-rata pertumbuhannya sama seperti ekonomi nasional.

Mulai 7 September 2020, Warga Indonesia Dilarang Masuk ke Malaysia, Alasan Pandemi Covid-19

MENGEJUTKAN! Ahli Ungkap Temuan Baru Soal Corona, Lonjakan Kasus di DKI Jakarta jadi Satu Pertanda?

"Ini masih positif yang positif hanya memang Papua sama Papua Barat. Sulteng meskipun pada posisi baik tapi sudah minus di 0,06 persen," kata Jokowi.

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Kepala Negara meminta kepada pemerintah provinsi maupun kepala daerah agar mempercepat belanja APBD provinsi dan APBD Kabupaten dan Kota.

Menurut Jokowi, percepatanya belanja APBD itu untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di dambang resezum Terlebih, saat ini sudah memasuki bulan September.

Belajar Daring Kala Pandemi Covid-19, Guru SDN 009 Balikpapan Barat Ajarkan Siswa jadi Penulis Fiksi

Hari Polisi Wanita Republik Indonesia, Polwan PPU Gelar Bakti Sosial untuk Warga Terdampak Covid-19

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved