Virus Corona

Tak Ada Isolasi Mandiri, Anies Bakal Karantina Semua OTG Covid-19 di Wisma Atlet, Jokowi Sudah Tahu

Tak ada isolasi mandiri, Anies Baswedan bakal karantina semua OTG covid-19 di Wisma Atlet, Jokowi sudah tahu

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers terkait PSBB masa transisi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020) 

Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah menyiapkan regulasi agar seluruh pasien covid-19 bisa diisolasi di rumah sakit maupun tempat yang disediakan pemerintah.

Dengan begitu, tidak akan ada isolasi mandiri bagi pasien covid-19 meski hanya bergejala ringan atau tanpa gejala.

"Selama ini yang dianjurkan untuk melakukan isolasi di fasilitas milik pemerintah adalah mereka yang tinggal di permukiman padat.

Ke depan semua akan diisolasi di fasilitas milik pemerintah.

Dengan begitu kami akan bisa insya Allah memutus mata rantai secara lebih efektif," ujar Anies Baswedan.

Kasus Aktif Menurun

Meski setiap hari kasus covid-19 terus meningkat, namun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim jumlah kasus aktif covid-19 di ibu kota terus menurun selama sepekan terakhir ini.

Klaim tersebut, menurut Anies Baswedan, dihitung dari angka kasus baru, dikurangi angka sembuh, kemudian dikurangi lagi dengan angka pasien meninggal.

"Alhamdulillah dalam pekan terakhir ini jumlah kasus aktif itu menurun secara signifikan," ungkap Anies Baswedan, saat memberi sambutan dalam webinar di kanal Youtube SDGs Jakarta, Senin (31/8/2020).

Anies Baswedan juga mengungkapkan, angka kematian di DKI Jakarta juga turun dan lebih rendah dibanding angka kematian nasional dan global dalam sepekan terakhir.

Saat ini case fatality rate di DKI Jakarta adalah 3 persen.

Sedangkan tingkat kematian secara global itu 3,4 persen dan di Indonesia 4,3 persen.

"Indonesia tanpa Jakarta, bila Jakarta dikeluarkan, maka case fatality rate-nya 4,7 persen," ujar Anies Baswedan.

 1.410 Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Terdampak Covid-19 di Kukar Dapat Bantuan

 Kasus Covid-19 Jakarta 34 Ribu, Pakar Epidemiologi Bocorkan Pergub Anies Baswedan Hanya Formalitas

Benarkah klaim Anies tersebut?

Catatan Kompas.com, kasus aktif covid-19 di Ibu Kota memang bergerak fluktuatif.

Meskipun demikian, jumlah kasus aktif secara akumulatif pada 31 Agustus mengalami peningkatan dibanding 1 Agustus.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved