Breaking News

Virus Corona

Tak Ada Isolasi Mandiri, Anies Bakal Karantina Semua OTG Covid-19 di Wisma Atlet, Jokowi Sudah Tahu

Tak ada isolasi mandiri, Anies Baswedan bakal karantina semua OTG covid-19 di Wisma Atlet, Jokowi sudah tahu

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers terkait PSBB masa transisi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/6/2020) 

TRIBUNKALTIM.CO - Tak ada isolasi mandiri, Anies Baswedan bakal karantina semua OTG covid-19 di Wisma Atlet, Jokowi sudah tahu.

Berbeda dengan Satuan Tugas yang menyarankan agar Orang Tanpa Gejala Virus Corona cukup isolasi mandiri di rumah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya alasan kuat mengapa OTG harus dikarantina di lokasi yang disediakan Pemerintah.

Anies Baswedan juga mengaku rencananya ini sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, orang yang positif terpapar covid-19 tetapi tidak memiliki gejala akan diisolasi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Hal itu sesuai rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan meniadakan isolasi mandiri di rumah dan menampung semua pasien covid-19 di rumah sakit maupun tempat yang ditentukan pemerintah.

Komisi Kejaksaan Curiga Ada Kejanggalan di Kasus Djoko Tjandra, Beber Kewenangan Pinangki Terbatas

 RESMI, Bukan Hanya Tarif Listrik Turun, Catat Keringanan Lain PLN, 7 Kategori Pelanggan yang Dapat

 Leo Waspada Pesaing, Aries Tiba-Tiba Peduli Cinta, Ramalan Zodiak Lengkap, Rabu 2 September 2020

 Bocoran Bursa Transfer, Man City Siapkan Acara Perkenalan Messi, Deal dengan Barcelona Rp 12,2 T?

"Kemarin ketika kami berbicara dengan Bapak Presiden, kami sampaikan bahwa orang-orang tanpa gejala akan diisolasi di Wisma Atlet dan itu sudah disepakati sehingga kami akan laksanakan," kata Anies Baswedan dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (1/9/2020) malam.

"Semua yang terpapar positif tanpa gejala atau gejala ringan harus isolasi diselenggarakan pemerintah," lanjut Anies Baswedan.

Rencana isolasi yang sepenuhnya dilakukan pemerintah muncul karena ditemukan klaster di rumah tangga akibat pasien isolasi mandiri yang tidak melaksanakan prosedur dengan baik dan benar.

"Ada terpapar positif, terpapar ibunya, bapaknya, anaknya, pamannya.

Kenapa?

Karena ketika melakukan isolasi mandiri belum tentu mengerti tentang protokol pencegahannya.

Karena tidak semua orang tahu tentang ini," ujar Anies Baswedan.

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta akan sepenuhnya bertanggungjawab mengisolasi pasien di lokasi yang telah ditentukan.

"Di sisi lain kita tahu bahwa ikhtiar untuk memotong mata rantai harus tuntas.

Karena itu diambil kebijakan ini bahwa isolasi akan diselenggarakan oleh pemerintah," ujar Anies.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved