Virus Corona di Berau

UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Covid-19 Bertambah 4 Orang, Total 36 Pasien Menjalani Isolasi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Iswahyudi kembali menyampaikan hasil tracking Klaster Gang Jeruk dan pemeriksaan PCR.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
Freepik designed by brgfx
Ilustrasi vaksin covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Iswahyudi kembali menyampaikan hasil tracking Klaster Gang Jeruk dan pemeriksaan PCR sejumlah pelaku perjalanan, Rabu (2/9/2020). 

Iswahyudi menegaskan terkait karantina mandiri bagi pasien terkonfirmasi positif secara aturan diperbolehkan bagi pasien tanpa gejala maupun gejala ringan.

"Namun sebelum isolasi mandiri kami tawarkan kepada yang bersangkutan apakah rumahnya memungkinkan untuk dilakukan isolasi mandiri atau tidak jika tidak maka kita bawa ke rumah sakit untuk isolasi," jelasnya.

Menurut Iswahyudi isolasi mandiri sendiri salah satu tujuannya dapat meningkatkan imum, rasa percaya diri, pasien merasa tenang yang dapat mempercepat proses penyembuhan.

 Prihatin Kematian 100 Dokter Akibat Corona, Isran Berharap Keperluan Tenaga Medis Segera Dipenuhi

 Dunia Wisata di Penajam Paser Utara Butuh Infrastruktur, Wisatawan Terkendala Akses ke Lokasi

"Jadi untuk masyarakat yang rumahnya siap melakukan karantina mandiri maka kita perbolehkan sambil kami tetap monitor perkembangan kesehatan si pasien,

"Tapi kalau pasiennya sendiri merasa tidak bisa menjalani karantina mandiri dengan pertimbangan kondisi rumah maka kami akan geser ke rumah sakit, seperti yang terjadi di Rinding dan Labanan karena rumahnya tidak memenuhi syarat karantina mandiri kita gesarke RS," jelasnya.

Kepala dinas kesehatan Berau itu juga berharap kerjasama warga termasuk pasien terkonfirmasi positif untuk sama-sama sadar atas peran mereka masing-masing.

Update Info Corona.
Update Info Corona. (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

"Mereka yang positif tidak boleh kecil hati, jadi jika dijauhi bukan kerena apa tapi agar tidak tertular. Buat masyarakat juga tidak mengucilkan yang positif mereka bisa tetap melakukan komunikasi salah satunya via telfo termasuk mengingatkan yang bersangkutan untuk tetap di rumah selama karantina mandiri," pungkasnya

"Jadi perlu kerja sama semua pihak jangan terlalu takut tetapi tetap waspada, patuhi protokol Kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, rutin cuci tangan dan hindari kerumunan," tutupnya.

Sebelumnya Direktur RSUD Abdul Rivai Berau dr Nurmin Baso menyebutkan jumlah tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit terbesar di Berau itu relatif mencukupi.

 UPDATE Selasa 1 September, Tambah 2.775 Kasus Virus Corona, Total 177.571 Covid-19 di Indonesia

 UPDATE Virus Corona di PPU, Nakes Jalani Swab, Pelayanan Puskesmas Semoi Dua Sepaku Tutup Sementara

Terlebih salah satu ruangan yakni ruang Dahlia yang telah di renovasi untuk bisa menampung pasien positif covid-19 juga siap digunakan sebagai ruang isolasi.

Jumlah tempat tidur yang dipersiapkan rumah sakit terbesar di Berau itu sebanyak 52.

(Tribunkaltim.co/Ikbal Nurkarim)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved