Nagita Sebut Gideon Tengker Kumat karena Tak Minum Obat, Ini Alasan Ayahnya Tak Bisa Ketemu Rafathar

"Yang disampaikan kan banyak hal dari A b c d dia menjelaskan beberapa hal,

dari aku pribadi gak bisa jelaskan satu persatu karena sifatnya pribadi, permasalahan keluarga yang gak mungkin kita naikin ke publik," kata Nagita Slavina.

"Papa sakit," timpal Mama Rieta.

"Papa emang sakit sudah didiagnosa dari aku SD, memang penyakit ini diharuskan papa ini minum obat,
ada beberapa kali stop minum obat ya biasanya kumat suka kambuh, disana kan ada yang jaga cerita papah sudah beberapa bulan ini tidak mau minum obat yang menjadikan sekarang banyak hal yang mungkin kaya gini," kata Nagita Slavina.

Mama Rieta pun meminta maaf atas kondisi gaduh saat ini akibat curhat Gideon Tengker.

Mama Rieta meminta doa untuk kesembuhan Gideon Tengker.

"Kalau mama pribadi mohon maaf untuk semua kita gak ada apa-apa sebenarnya,

cuman kita minta doa semoga semuanya cepet selesai, papahnya cepet sembuh," kata Mama Rieta.

Diketahui bersama dalam curhatannya, Gideon Tengker menulis sudah lima tahun tak bertemu cucunya, Rafathar.

Namun demikian, diketahui beberapa waktu lalu Gideon Tengker sempat datang ke rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Saat itu Gideon Tengker juga bertemu dengan Rafathar.

Hanya saja menurut Raffi Ahmad, saat datang ke rumah bulan lalu, kondisi Gideon Tengker memang sudah berbeda.

"Sebulan lalu papa ke sini, saat papa ke sini intesitas aku kan jarang ketemu sama papa tapi kan Gigi sama Mama Rieta kan tau betul kondisinya papah, waktu pas datang ke sini kan kondisinya udah beda karena papa gak minum obat," kata Raffi Ahmad.

Mama Rieta menambahkan kondisi seperti saat ini memang sudah terjadi berulang.

Bila Gideon Tengker tak minum obat maka kondisinya akan seperti ini

• Mayat Wanita yang Terbujur Kaku di Semak Tanpa Celana, Ternyata Dibunuh Suaminya

• Istri Pergoki Suami & Ibu Inses di Ruang Tamu, Rupanya Sudah Kesal Mertua Tinggal Serumah, Ada di AS

• LANGSUNG CAIR Rp 2,4 Juta! CARA & Syarat UMKM Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta, Buruan Waktu Semakin Sempit

• Sempat Dirawat Satu Minggu, Pejuang Garda Terdepan Melawan Covid-19 RSKD Balikpapan Meninggal Dunia