MIRIS! Pasutri dan Bayi 1 Bulan Tinggal di Gerobak Sampah Usai Diusir dari Indekos, Basah Saat Hujan
Dalam gerobak sampah itu, pasangan Andika Pratama (35) dan Yanti (32) bersama bayinya Muhammad Aditya Pratama ini tidur beralaskan baliho di Samarinda
Andika dan istri duduk di samping bayinya tampak lesuh.
Tatapan mata keduanya kosong.
“Waktu kami temui mereka di lokasi, ayahnya diluar sedang ibu sama bayinya di dalam gerobak. Langsung kami bawa ke sini (rumah singgah),” ungkap Koordinator Relawan Sedekah Mandiri Samarinda, Arisna Setiawati.
Tiba di rumah singgah, Arisna bersama rekannya mencari selimut dan perlengkapan lainnya untuk sang bayi.
Selanjutnya untuk sementara waktu pasangan suami istri ini tinggal di rumah singgah.
“Di rumah ini memang disiapkan oleh relawan untuk tempat tinggal mereka yang terlantar,” tutur Arisna.
Selanjutnya, kata Arisna, pihaknya siap mendatangi pemilik indekos dan berencana melunasi tunggakan indekosnya.
Pernah Gadai Ponsel di Klinik untuk Biaya Kelahiran Bayi
Jelang kelahiran anaknya pada pertengahan Juli 2020, Andika tak punya uang cukup untuk proses persalinan istrinya.
Namun dirinya nekat membawa istri yang tengah hamil tua ke sebuah klinik persalinan di Kota Samarinda.
“Saya gadai HP (handphone) di klinik itu karena tak punya uang,” ungkap Andika.
Tepat 21 Juli 2020, istri Andika melahirkan bayi laki-laki dengan berat tiga kilogram.
Arisna mengatakan hutang persalinan sudah dibayar setelah pihaknya mendapat donatur, Kamis.
“Total Rp 2,1 juta kami sudah bayar ke klinik itu. Sekaligus suntik vaksin untuk bayi. Alhamdulillah kondisi bayi sehat saja setelah diperiksa tadi,” terang dia.
Sejak lahir, kata Ariska, berat bayinya sudah naik jadi lima kilogram setelah diperiksa.