Virus Corona di PPU
UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Masih Banyak Warga tak Pakai Masker, Dandim Turun Tangan
Komandan Komando Distrik Militer atau Dandim 0913/PPU ( Penajam Paser Utara ), Letkol Inf Dharmawan bersama perwira dan anggota.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Komandan Komando Distrik Militer atau Dandim 0913/PPU ( Penajam Paser Utara ), Letkol Inf Dharmawan bersama perwira dan anggota pagi ini bagikan masker.
Sekaligus sosialisasi protokol kesehatan tentang covid-19 kepada mayarakat guna tingkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19 ( covid-19 ).
Giat ini dilaksanakan di seputaran wilayah Pelabuhan Speed Boat, Pelabuhan Feri, dan Pelabuhan Klotok, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.
Sasaran pembagian masker oleh Dandim ini, selain dari masyarakat yang akan berpergian ke luar daerah serta pendatang dari luar daerah juga fasilitas pelayanan umum ataupun tempat-tempat lain yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat. Hal itulah yang bisa berpotensi adanya penyebaran covid-19.
• UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Kasus Positif Terus Melonjak, Bakal Ada Pembatasan Jam Malam
• KABAR GEMBIRA! 1 Provinsi Ini Tak Ada Tambah Kasus Baru Corona, Info Jakarta Kembali Tak Mengenakkan
"Kami TNI dan Polri terus bersinergi menggugah kesadaran masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya adalah menggunakan masker saat beraktivitas khususnya diluar rumah,” ujar Dandim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan.
Hingga saat ini angka covid-19 terus mengalami peningkatan. Oleh sebab itu perlu kerja keras dari seluruh stakeholder terkait untuk selalu konsisten menyuarakan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat luas.
Lebih lanjut, saat ini dalam penerapan new normal, kesadaran masyarakat akan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan terlihat masih minim.
• Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan
• Hari Pertama, 86 Orang tak Pakai Masker di Balikpapan, Kebanyakan Pelanggar Pilih Sanksi Sosial
• NEWS VIDEO Kisah Remaja di Samarinda tak Pakai Masker, Mereka Meminta Dihukum Menyanyi Balonku
Hal itu terbukti masih ditemukan warga yang tidak menggenakan masker saat melakukan aktivitas diluar rumah.
"Edukasi dari hati kehati, kita sampaikan secara langsung kepada masyarakat. Tujuannya untuk menggugah kesadaran masyarakat agar bisa mandiri melindungi diri dan keluarga supaya terhindar paparan covid-19," lanjut dia.
Saat melakukan sosialisasi protokol kesehatan sekaligus pembagian masker, Dandim sampaikan mayoritas warga ppu selalu membawa masker tetapi tidak dipergunakan.
Namun ketika personel gelar giat disiplin, barulah mereka menggunakan masker.
Pasien Corona Terus Meningkat di Penajam Paser Utara
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Virus Corona atau covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Tingkat penambah kasus secara keseluruhan cenderung mengalami peningkatan perharinya.
Dalam data rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 di PPU per Jumat (4/9/2020) mencatat angkat terkonfirmasi positif covid-19 telah melebih jumlah kasus sembuh dari covid-19.
Dari kasus keseluruhan terkonfirmasi positif mecapai total 84 kasus diantaranya yang masih di rawat sebnayak 42 kasus sementara yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 38 kasus.
• Gegara Corona, Seluruh Prajurit di Markas Korem 092 Maharajalila Tes Swab Besok
• Jadi Trending Topic, Robert Pattinson Dikabarkan Positif Covid-19, Syuting Film Batman Dihentikan
Kepala Dinas Kesehatan PPU yang juga sekaligus sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, dr Arnold Wayong mengatakan jumlah kasus yang terus bertambah di PPU saat ini juga dialami di daerah lain, sehingga penyebaran-penyabaran juga tentu sama di daerah lainnya.
Lebih lanjut, dengan adanya peningkatan kasus ini, kata dr Arnold, gugus tugas percepatan penanganan covid-19 tak henti-hentinya terus melakukan upaya-upaya antisipasi.
Seperti melakukan tracing, rapid test, sosialisasi terkait protokol kesehatan tentang covid-19, strelisasi serta upaya lainnya.

"Kita gak berhenti tracing, Rapid test juga tidak berhentil, tapi ya memang semua sama naik semua (kasus covid-19, red) sekarang, yang pasti kita kerja malah lebih sibuk lagi," kata dr Arnold, Jumat (4/9/2020).
Selain itu, dr Arnold mengatakan, dalam waktu dekat juga akan ada peraturan bupati (Perbup) tentang masker yakni diberikan sanksi denda jika seseorang tidak menggunakan masker di lingkungan masyarakat.
Karena menurutnya, masker adalah salah satu cara yang paling efektif dalam mencegah penularan covid-19.
"Makanya dalam waktu dekat ada pergub tentang masker karena itu paling bisa menghindari virus, misal kalau satu orang saja pakai itu menularkan (Virus) saja sudah susah, dengan memakai masker itu sangat efektif untuk mencegah penularan," ujarnya.
(TribunKaltim.co/Dian Sari)