Virus Corona di Balikpapan
UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Didominasi Pasien Suspek, Tercatat 52 Kasus Baru Positif Covid-19
Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Balikpapan kembali melaporkan perkembangan kasus Corona atau covid-19.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Balikpapan kembali melaporkan perkembangan kasus Corona atau covid-19 di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
Dari catatan yang disampaikan terdapat penambahan 52 kasus terkonfirmasi positif baru. Sedangkan 39 kasus selesai masa isolasi dan 4 kasus meninggal dunia.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan kasus masih didominasi pasien suspek. Yakni 23 kasus.
Pun disusul dengan 16 kasus positif riwayat OTG, serta 13 kasus merupakan hasil tracing dari pasien positif sebelumnya.
• 3 Kali Bercinta Dihina Korban Mirip Drakula, Tak Sampai 30 Menit Pelaku Bunuh Kekasihnya di Bontang
• Cerita Rizal Ramli Diminta Bayar Rp 300 Miliar Satu Partai, Kini Ajukan Uji Materi UU Pemilu ke MK
• UPDATE Virus Corona di Tarakan, Tambah 5 Pasien Sembuh dari Covid-19, Ada yang Usia 18 Tahun
"Dari jumlah positif itu terdapat 9 kasus yang memiliki KTP dari luar Kota Balikpapan," ujarnya, Sabtu (5/9/20).
Sementara dari jumlah kasus yang telah selesai menjalani masa isolasi, sebanyak 29 pasien berhasil keluar dari Rumah Sakit dan 10 sisanya selesai isolasi mandiri.
Pun kabar duka kembali datang dari 4 pasien yang dinyatakan meninggal dunia namun semuanya telah dimakamkan sesuai dengan protokol covid-19.
Mereka ialah pasien perempuan (BPN 2024), berusia 62 tahun, meninggal dunia pada 04 September 2020 jam 16.51 di RSKD.
• Imbas Pandemi Covid-19, Sebanyak 13.305 Peserta Klaim JHT di BPJamsostek Balikpapan
• UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Kasus Positif Terus Melonjak, Bakal Ada Pembatasan Jam Malam
Pasien Perempuan (BPN 2085), berusia 47 tahun, meninggal dunia pada 04 September 2020 jam 20.29 di RSKD.
Pasien Laki-Laki (BPN 2134), berusia 59 tahun, meninggal dunia pada 04 September 2020 jam 21.43 di RSPB.
Pasien Perempuan (BPN 1695), berusia 62 tahun, meninggal dunia pada 04 September 2020 jam 22.40 di RSKD.
3 Tempat yang Mudah Menularkan Virus Corona
Dilansir dari laman resmi Facebook WHO, Jumat (4/9/2020), WHO kembali mengingatkan mengenai tiga tempat yang mudah menularkan virus corona.
• Diterpa Isu Cerai, Rizki DA Beri Ucapan Manis untuk Istri, Bagaimana Balasan Nadya Mustika Rahayu?
• Habiskan 20 Tahun Memahami Indonesia, Peneliti Australia Sebut Jokowi Sosok Penuh Kontradiksi
• Jadi Trending Topic, Robert Pattinson Dikabarkan Positif Covid-19, Syuting Film Batman Dihentikan
• Dikabarkan Tengah Dekat dengan Anak Buah Idham Azis, Wika Salim Beber Tipe Pria Idamannya
Pertama, tempat ramai (crowded places)
Tempat ramai atau tempat yang penuh orang, dimana saling berdekatan menjadi salah satu tempat dengan risiko tertinggi terpapar corona.
Kedua, tempat yang sempit (Close-contact settings)
Tempat sempit, terutama tempat di mana banyak orang yang berbicara dalam jarak dekat. Tempat ini juga punya potensi menularkan Covid-19 tinggi.
Ketiga, ruang terbatas dan tertutup (Confined and enclosed spaces)
Tempat dengan ruangan terbatas dan tertutup yang memiliki ventilasi yang buruk.
Namun jika Anda harus keluar rumah dan berada di salah satu tempat di atas, tetap tenang dan waspada penuh, lakukan 3 M.
Memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1-2 meter serta mencuci tangan sesering mungkin.
Saat Anda merasa kurang sehat, lebih baik untuk tetap berada di rumah dan periksakan diri ke layanan kesehatan jika dalam keadaan mendesak.
Strain Mutasi Virus Corona Lebih Menular dan Sudah Ada di Indonesia, Bagaimana Cara Pencegahannya?
Strain mutasi virus corona lebih menular dan sudah ada di Indonesia, bagaimana cara pencegahannya agar tidak tertular virus mematikan tersebut?
D614G merupakan strain mutasi virus corona yang diyakini lebih menular terdeteksi sudah ada di Indonesia.
Temuan ini disampaikan Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio.
"Dapat kami sampaikan saat ini memang sudah diidentifikasi dan sudah dilaporkan," kata Amin dalam konferensi pers virtual, Jumat (28/8/2020) lalu.
"Strain ini sangat menular (high infectivity)," kata Herawati kepada Kompas.com, Senin (31/8/2020) sore.
Namun, sebagai catatan, transisi ini berbeda di setiap wilayah di dunia, mulai dari Eropa, Amerika Utara, Oceania, hingga Asia.
(TribunKaltim.co/Miftah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO Keluarkan Pedoman, Tiga Tempat Ini Mudah Sebarkan Virus Covid-19, https://www.tribunnews.com/corona/2020/09/04/who-keluarkan-pedoman-tiga-tempat-ini-mudah-sebarkan-virus-covid-19.