Bermasalah, 15 Ribu Rekening Tak Bisa Terima BLT Karyawan Tahap I, Menaker Jelaskan Penyebabnya
Bermasalah, 15 ribu rekening tak bisa terima BLT karyawan swasta tahap I, Menaker jelaskan penyebabnya
TRIBUNKALTIM.CO - Bermasalah, 15 ribu rekening tak bisa terima BLT karyawan swasta tahap I, Menaker jelaskan penyebabnya.
Bantuan Langsung Tunai atau BLT tahap II baru saja dicairkan Pemerintah pada Sabtu 5 September 2020.
Kendati demikian, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkap pencairan BLT atau subsidi gaji tahap I belum usai.
Tak semua nomor rekening yang diserahkan BPJamsostek bisa mendapat transfer BLT atau Bantuan Subsidi Upah di tahap I.
Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) Ida Fauziyah melaporkan, hasil penyaluran bantuan subsidi gaji/upah (BSU) sebesar Rp 600.000 untuk tahap pertama telah mencapai 2.310.974 penerima subsidi.
• Gelandang Timnas U-19 Indonesia Bocorkan Penyebab Kekalahan Lawan Bulgaria, Respon Shin Tae-yong?
• Harga Tertinggi Rp 439 Ribu, Erick Thohir Beber 2 Cara Dapatkan Vaksin Virus Corona dari Bio Farma
• Debut Brahim Diaz di Liga Italia, Hasil Laga Uji Coba AC Milan vs Monza, Rossoneri Menang 4-1
• Jadi Trending Topic, Zaskia Sungkar Hamil, Begini Perjuangannya bersama Irwansyah Demi 2 Garis Biru
"Kami laporkan juga terkait perkembangan penyaluran subsidi gaji/upah tahap pertama.
Subsidi gaji/upah tahap pertama disalurkan oleh 4 bank anggota Himbara, yakni Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan BRI.
Jumlah subsidi gaji/upah tahap I yang telah berhasil disalurkan ke penerima adalah 2.310.974," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (4/9/2020).
"Jumlah ini mencapai 92,44 persen dari total penerima subsidi gaji/upah tahap I, yakni 2,5 juta penerima," lanjut Ida Fauziyah.
Sementara, dirinya juga mencatat jumlah rekening pekerja yang tidak dapat disalurkan pada tahap I sebanyak 15.659 rekening.
Sedangkan rekening yang masih dalam proses penyaluran sebanyak 173.367 penerima.
Bantuan tidak dapat disalurkan tersebut, menurut Ida Fauziyah, disinyalir adanya duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid, rekening telah dibekukan, dan rekening tidak sesuai dengan NIK.
"Kami meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk berkomunikasi dengan stakeholder untuk segera menyelsaikan persoalan pelaporan data rekening sebagaimana dimaksud," katanya.
Dia juga mengimbau kepada pemberi kerja/perusahaan beserta para pekerja untuk membangun komunikasi dan dialog terkait data rekening para pekerja guna memastikan tidak ada kesalahan dalam pelaporan rekening ke BPJS Ketenagakerjaan.
Tujuannya agar penyaluran subsidi gaji/upah bisa tepat sasaran. Kemnaker telah menargetkan subsidi gaji/upah dapat disalurkan kepada penerima secara keseluruhan, yakni 15,7 juta penerima, pada pertengahan September 2020.
"Untuk itu, Kami mohon kerja sama semua pihak, baik BPJS Ketenagakerjaan, perusahaan, maupun pekerja, untuk membangun komunikasi dan dialog yang intensif dan harmonis terkait bantuan subsidi gaji/upah ini," ujarnya.
• BLT Rp 600 Ribu Tahap 2 Cair, BRI, BNI, Mandiri, BCA Sudah Terima, yang Belum Dapat Ngadu Kemana?
Terima di Hari yang Sama
Menaker melalui Kementerian Ketenagakerjaan sudah mengumumkan bahwa BLT Rp 600.000 tahap 2 untuk 3 juta karyawan sudah cair mulai Sabtu 5 September 2020 sejak dini hari.
Pengumuman cairnya BLT karyawan atau disebut sebagai program Bantuan Subsidi Upah ( BSU) ini terdapat dalam akun Instagram Kemnaker yang sudah terverifikasi.
Cairnya subsidi upah total Rp 1,2 juta untuk dua bulan ini juga dibuktikan dengan banyaknya komentar di akun Instagram tersebut.
Banyak yang berkomentar sudah terima BLT karyawan Rp 1,2 juta tersebut.
Beberapa pekerja di Balikpapan, Kalimantan Timur juga mengakui sudah menerima transferan dari Pemerintah itu Rp 1,2 juta sejak Sabtu 5 September 2020 pagi.
Dua orang karyawan swasta di Balikpapan mengaku sudah menerima Rp 1,2 juta yang masuk ke rekening Mandiri mereka.
Di akun Instagram Kemnaker pun pemilik Bank BRI, BNI, Mandiri, BCA mengaku sudah ada yang menerima transferan dana segar tersebut.
Lalu bagaimana yang belum dapat meski memiliki rekening bank dari BUMN / Himbara ( Himpunan Bank Negara)?
Dan bagaimana pemilik rekening bank swasta seperti BCA, CIMB Niaga, dan lain-lain?
Untuk pemilik rekening swasta, yang namanya sudah masuk dalam daftar 3 juta karyawan di tahap 2 ini, pastikan sabar menunggu.
Pasalnya, dari pengalaman pencairan BLT tahap 1 dana masuk ke bank swasta beda hari dari dana masuk ke bank BUMN ( Himbara).
Tahap 1 dana yang masuk ke rekening BRI, Mandiri dan BNI langsung masuk pada 26 Agustus 2020.
Sedangkan ke pemilik rekening BCA dan lain-lain baru masuk pada 31 Agustus 2020.
Namun bisa jadi untuk tahap kedua ini, pemilik rekening bank swasta pun bisa terima di hari yang sama.
• Sudah Dikucurkan, Pemiik Rekening Bank Swasta Belum Terima BLT Karyawan Tahap 2, Ini Alasannya
Cara Mengecek Data Kepesertaan BPJamsostek:
1. Aplikasi BPJSTKU Mobile
Aplikasi BPJSTKU Mobile dapat diunduh di Android, iOS, dan BlackBerry.
Peserta BPJamsostek bisa mengunduh aplikasi BPJSTKU Mobile secara gratis.
Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
Registrasi tersebut untuk mendapatkan PIN.
Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK.
• Menaker Umumkan BLT Rp 600 Ribu Tahap 2 Sudah Cair Hari Ini, BCA, CIMB Niaga dll Kapan Terima?
• Drama Hengkang Berakhir! Wawancara Lengkap Lionel Messi Bertahan di Barcelona, Man City Gigit Jari
• Brahim Diaz dan Sandro Tonali Berseragam AC Milan, Menanti Skema Stefano Pioli di Laga Perdana
• Patok Batas Negara di Kaltara Diukur Ulang, Jalan ke Kantor Camat Sebatik Utara Harus Lewat Malaysia
2. Cek Melalui Laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Anda bisa mengecek status kepesertaan BPJAMSOSTEK melalui laman resmi sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
3. SMS Ke 2757
Untuk mengecek kepesertaan BPJAMSOSTEK, Anda bisa mengirim pesan SMS ke nomor 2757.
Namun sebelumnya, peserta BPJAMSOSTEK harus mendaftar via SMS dengan mengetik:
Daftar(spasi)SALDO#NO_KTP#TGL_LAHIR(DD-MM-YYYY)#NO_PESERTA#EMAIL(bila ada) Kirim ke 2757.
Setelah terdaftar, peserta bisa mengirim pesan dengan format SALDO (spasi) no peserta, lalu kirim ke 2757.
Bagi mereka yang memenuhi syarat, bantuan subsidi akan ditransfer langsung ke rekening pekerja yang telah memenuhi kriteria.
Pekerja tak perlu mendatangi kantor BPJAMSOSTEK.
Bantuan ini akan disalurkan dalam dua tahap. BSU tahap pertama akan disalurkan pada kuartal III 2020.
Sedangkan BSU tahap kedua akan disalurkan pada kuartal IV 2020.
Kementerian Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menghimbau kepada para pekerja yang menjadi calon penerima subsidi gaji, untuk menyampaikan rekening yang masih aktif.
Ia juga menghimbau agar para pekerja menghindari penyerahan nomor rekening dobel, karena menurutnya ini sangat menyulitkan pihaknya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahap Pertama, Subsidi Gaji Telah Disalurkan ke 2,3 Juta Pekerja", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/09/05/092127226/tahap-pertama-subsidi-gaji-telah-disalurkan-ke-23-juta-pekerja?page=all#page2.