Zainal dan Yansen Daftar ke KPU Kaltara
Ditinggal Hanura dan PKB di Pilgub Kaltara, Yansen Tipa Padan: Itu Wajar Dalam Politik
Bakal Calon Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Yansen Tipa Padan, menanggapi beralihnya dukungan dua parpol pengusungnya ke kandidat lain
Penulis: Amiruddin | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Bakal Calon Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Yansen Tipa Padan, menanggapi beralihnya dukungan dua parpol pengusungnya, kepada kandidat lainnya.
Kedua parpol yang dimaksud, yakni Partai Hanura (5 kursi) dan Partai Kebangkitan Bangsa (2 kursi).
Awalnya, pimpinan kedua parpol tersebut menyatakan dukungan kepada pasangan Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan.
Bahkan saat Zainal-Yansen melaksanakan deklarasi pada 31 Agustus lalu di Kota Tarakan, bendera kedua parpol itu turut dipasang di arena deklarasi.
Termasuk Ketua DPD Partai Hanura Kaltara, Ingkong Ala, dan Ketua DPW PKB Kaltara, Herman, hadir di acara itu.
Baca Juga: Pasangan Bakal Calon Pilkada Martinus Herman-Abdul Azis Daftar ke KPU Kubar
Baca Juga: NEWS VIDEO Adi Darma - Basri Rase Jalan Kaki Daftar Pilkada Bontang ke Kantor KPU
Keduanya turut menyampaikan orasi politik untuk mendukung Zainal-Yansen.
Namun menjelang pendaftaran, kedua parpol itu memberikan dukungannya kepada pasangan Udin Hianggio-Undunsyah.
Pasangan Udin Hianggio-Undunsyah, saat ini juga telah mendaftar ke KPU Kaltara.
"Saya kira itu tidak ada masalah. Kita hargai semua itu, karena itulah dinamika politik.
Jadi jangan persoalkan soal itu, karena itu wajar terjadi dalam politik, dan kita hargai keputusan itu," kata Yansen Tipa Padan, kepada TribunKaltim.co, Minggu (6/9/2020).
Bupati Malinau dua periode itu menambahkan, yang terpenting adalah berdemokrasi dengan jujur.
Termasuk tetap menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
"Kita punya keyakinan, dengan parpol pengusung saat ini, ZIYAP yakin menang," ujarnya.
Pasangan Zainal-Yansen datang ke KPU Kaltara, dengan membawa surat dukungan dari empat parpol.
Yakni, Partai Demokrat (4 kursi), PDIP (5 kursi), Gerindra (5 kursi), dan PPP (1 kursi).
Dengan total 15 kursi itu, sudah dapat mengantar pasangan Zainal-Yansen bertarung di Pilgub Kaltara pada 9 Desember mendatang. (*)
Baca Juga: Ada Tiga Faktor yang Membuat Partai Sulit Mengusung Tokoh-tokoh Baru di Pilkada Kukar dan Balikpapan
Baca Juga: Buntut Pernyataan Puan Soal Pilkada Sumbar, Sekjen PDIP Hasto Angkat Bicara! Singgung Sosok Mulyadi
