Putus Mata Rantai Covid-19 Gencar Dilakukan, Personel Polsek KP Samarinda Jalani Rapid dan Swab Test
Upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona ( covid-19 ) di Kota Samarinda terus dilakukan oleh jajaran Polresta Samarinda.
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona ( covid-19 ) di Kota Samarinda terus dilakukan oleh jajaran Polresta Samarinda.
Upaya tersebut tidak hanya dilakukan kepada masyarakat saja, namun juga dilakukan terhadap internal kepolisian.
Seperti yang dilakukan Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, pihaknya menggelar rapid test dan tes swab di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Minggu (6/9/2020), yang diikuti sekitar 25 anggota kepolisian Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda.
Hasil dari rapid test maupun tes swab yang dilakukan, tidak ada satupun personel Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda yang reaktif maupun positif covid-19.
Hal ini tidak terlepas dari patuhnya anggota kepolisian pada penerapan protokol kesehatan, baik ketika sedang bertugas maupun tidak.
"Ya, ini salah satu upaya kita dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. Selain selalu memberikan imbauan kepada masyarakat, dari kita sendiri juga harus bersih dari Virus Corona," tutur Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Kompol Aldi Alfa Faroqi, Minggu (6/9/2020).
Setelah selesai menggelar rapid test dan tes swab, personel kepolisian lalu melakukan patroli sungai dengan menggunakan speed boat sambil memberikan imbauan terhadap masyarakat mengenai protokol kesehatan.
"Setelah itu kami langsung lanjutkan dengan patroli di sungai. Selain untuk memastikan keamanan di wilayah perairan Kota Samarinda, sekaligus juga memberikan imbauan kepada warga mengenai protokol kesehatan," ujarnya.
Kompol Aldi Alfa Faroqi memastikan, seluruh personel Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda yang dipimpinnya selalu patuh terhadap protokol kesehatan terutama ketika sedang bertugas, seperti menggunakan masker hingga menjaga jarak.
Bahkan, hampir semua personel membawa botol kecil berisi cairan hand sanitizer yang selalu dibawa di manapun berada.
Tak bosan-bosan, ia mengingatkan kepada warga untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan, terutama menggunakan masker.
Baca juga: Harga Tertinggi Rp 439 Ribu, Erick Thohir Beber 2 Cara Dapatkan Vaksin Virus Corona dari Bio Farma
Baca juga: Apa Itu Happy Hypoxia? Bisa Sebabkan Pasien Positif Virus Corona Meninggal Dunia tanpa Gejala
Menurutnya, penggunaan masker bukanlah hal yang berat, kebiasaan baru tersebut harus dipatuhi warga jika tidak ingin terpapar virus tersebut.
"Pakai masker bukanlah hal susah. Selalu saya ingatkan kepada anggota agar tidak ragu menegur warga yang tidak patuh protokol kesehatan, karena bukan hanya warga itu saja yang dapat terpapar jika tidak patuh, tapi warga lainnya," ucapnya.
Kompol Aldi Alfa Faroqi meyakini, jika publik tetap patuh sesuai anjuran pemerintah, memperhatikan jarak, tidak berkerumun, dan rajin mencuci tangan di air yang mengalir, serta menggunakan masker dengan benar, angka penyebaran covid-19 dapat berkurang. (*)