Cegah Penyebaran Covid-19, PT ITCIKU di PPU Gelar Rapid Test Bagi Karyawan dan Keluarga

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejak PT ITCI Kartika Utama (ITCIKU), di Kabupaten Penajam Paser Utara mendapatkan informasi terkait beberapa kluster penyebaran Virus Corona atau covid-19 di Kalimantan Timur pada pertengahan Maret tahun 2020, perusahaan telah melakukan upaya proaktif untuk memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan dan keluarganya.

Secara internal, perusahaan melakukan serangkaian upaya pencegahan secara bertahap agar penyebaran covid-19 tidak terjadi di dalam konsesi perusahaaan.

Tahapan pertama, perusahaan membentuk tim Gugus Tugas covid19 yang bekerjasama dengan tim Satgas covid-19 UPT Puskesmas Maridan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Baca Juga: Peringati Harpelnas, BPJamsostek Balikpapan Bagikan Souvenir Penunjang Kesehatan & Rapid Test Gratis

Baca Juga: Jamin Petugas Sensus Aman dari Covid-19, BPS Balikpapan Gelar Rapid Test, Hampir 12 Persen Reaktif

Selain itu, perusahaan telah menyusun dan menerapkan protokol Adaptasi Kebiasaan Baru sesuai anjuran pemerintah dan praktik-praktik terbaik yang ada.

Ketiga, memberikan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh karyawan mengenai bahaya dan pencegahan penyebaran covid-19.

Keempat, menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) dan membenahi infrastruktur Rumah Isolasi.

Selain itu, perusahaan juga melaksanakan kegiatan rapid test bagi seluruh karyawan, keluarga & mitra.

Jurianto, General Manager Forestry & Camp selaku Ketua Tim Gugus Tugas covid-19, PT ITCI Kartika Utama menegaskan, pandemi covid-19 dalam delapan bulan terakhir telah memberikan dampak yang sangat merugikan di berbagai sektor.

Untuk meminimalisasi kerugian atas dampak penyebaran covid19 di wilayah PPU yang merupakan pusat lokasi pembangunan Ibukota Negara Baru, perusahaan melakukan pencegahan di lingkungan perusahaan dengan menggelar rapid test.

“Selain sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19 dan kegiatan rapid test. Perusahaan juga memastikan bagaimana tim di lapangan benar-benar melakukan patroli dan pengawasan, sehingga pelanggaran terhadap protokol dapat diambil tindakan pencegahan dengan segera,” ungkapnya.

Meskipun perusahaan telah memiliki Protokol Adaptasi Kebiasaan Baru, namun tetap perlu ada pengecekan dan tindak lanjut di lapangan secara cepat. Untuk itu sangatlah penting untuk bisa melakukan patroli dengan berbagai pihak secara terpadu.

“Kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengambil bagian dalam hal ini,” ujarnya.

PT ITCIKU bekerjasama dengan BPBD dan Dinas Kesehatan PPU telah melaksanakan Rapid Test yang melibatkan karyawan, keluarga karyawan dan mitra perusahaan di dua lokasi, dengan hasil sebagai, rapid test gelombang 1 di Site Kenangan (Kamis, 3 September 2020), Jumlah peserta rapid 328 orang. Dari hasil itu, 10 orang dinyatakan reaktif (wajib laksanakan Isolasi Mandiri). • Hasil Non-Reaktif : 318 orang.

Rapid test gelombang kedua di Kantor Balikpapan (Kamis, 3 September 2020) dengan Jumlah peserta rapid : 32 orang. • Hasil Reaktif : 0 orang (wajib laksanakan Isolasi Mandiri). • Hasil Non-Reaktif : 32 orang.

Rapid Test gelombang 3 di Site Kenangan (Sabtu, 5 September 2020) • Jumlah peserta rapid : 215 orang. Hasil Reaktif : 9 orang (wajib laksanakan Isolasi Mandiri). Hasil Non-Reaktif : 206 orang.

“Data di atas menunjukkan bahwa terdapat 19 (Sembilan belas orang yang reaktif dari total 575 (lima ratus tujuh puluh lima) orang yang melaksanakan Rapid Test.

Sebagai bagian dari SOP, karyawan dan keluarga karyawan yang berisiko tertular telah diminta untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari sampai dilaksanakannya SWAB test oleh tim Gugus Tugas covid-19 PPU,” ungkapnya. (*)

Baca Juga: Putus Mata Rantai Covid-19 Gencar Dilakukan, Personel Polsek KP Samarinda Jalani Rapid dan Swab Test

Baca Juga: NEWS VIDEO Tikam Ibu 151 Kali, Perempuan Ini Masih Bisa Tersenyum di Pengadilan