Ketua DPW PAN Kaltim Persilahkan Bakal Paslon Kukar AYL-Suko Protes ke DPP

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tensi politik di Pilkada Kutai Kartanegara ( Kukar) begitu tinggi selama beberapa hari terakhir.

Hal ini karena adanya saling catut dukungan PAN dengan dua Bapaslon Edi Damansyah-Rendi Solihin dan Awang Yacoub Luthman-Suko.

Sebab kedua pihak mengklaim jika memiliki dukungan secara resmi dan dapat menjadi modal awal untuk mendaftar di KPU Kukar.

Hal tersebut sontak mendapat jawaban tegas dari Ketua DPW PAN Kaltim Darlis Pattalongi, Senin (8/9/2020).

Baca Juga: Gubernur Irianto Apresiasi Kinerja Penyelenggara Pilkada dan Aparat Keamanan

Baca Juga: Polemik B1KWK PAN untuk Pilkada Kukar, Ini Pemaparan AYL-Suko Buono

Menurutnya pihak DPP secara resmi telah menunjuk pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin untuk diusung oleh partai.

Hal tersebut dibuktikan saat penyerahan SK di Kantor DPW PAN Kaltim beberapa waktu lalu.

Terkait adanya klaim dari pihak AYL, kata Darlis akui memang DPP PAN merubah arah dukungan.

Namun ia tidak tahu persis apa alasannya pihak DPP merubah dukungan menuju Edi Damansyah-Rendi.

Ia sangat menyayangkan jika paslon yang mengklaim mendapat dukungan dari PAN tidak puas terhadap keputusan internal partai.

Darlis Pattalongi menyarankan jika memang ingin mengajukan protes sebaiknya langsung ke tingkat DPP. Sebab jika protes ke tingkat DPD maka akan berdampak bagi kader PAN di wilayah Kukar.

"Kemudian teman-teman dipaksa dengan segala macamnya upaya tetap tidak sah untuk paslon dianggap PAN sudah mendaftarkan diri ke paslon. Teman-teman Di DPD jadi korban. Tolong pikirkan dong karir kader kami di sana. Jika tidak puas (lapor) ke DPP," ucap Darlis Pattalongi.

Selain terkait adanya informasi protes besar-besaran massa ke kantor DPW Minggu sore kemarin, menurutnya hal tersebut salah alamat.

"Keputusan DPP disampaikan jauh hari sebelum pendaftaran," ucap Darlis Pattalongi. (*)

Baca Juga: Ketika Anak Mantan-mantan Bupati Bertarung dengan Dua Sekda di Pilkada Batanghari, Ketua PAN Gagal

Baca Juga: Dituding Jadi Boneka Gibran di Pilkada Solo, Tim Bajo Akhirnya Angkat Bicara Singgung Pilkada Jujur