Tes Kesehatan Paslon Pilgub
Tes Kesehatan Paslon Pilgub Kaltara, Hasil Positif atau Negatif Covid-19 Bukan jadi Syarat Penentu
Pemeriksaan swab covid-19 bukan merupakan tanggung jawab tim dokter pemeriksaan kesehatan pasangan calon Kepala Daerah di Kalimantan Utara
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pemeriksaan swab covid-19 bukan merupakan tanggung jawab tim dokter pemeriksaan kesehatan pasangan calon Kepala Daerah di Kalimantan Utara ( Pilgub Kaltara ) baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020.
Direktur Utama RSUD Tarakan, dr Muhammad Hasbi Hasyim sampaikan bahwa pemeriksaan swab tersebut merupakan syarat pendaftaran yang ditetapkan oleh KPU Kaltara.
"Yang swab itu kan diluar tanggung jawab kami. Itu kemarin kan persyaratan pendaftaran, jadi masing-masing calon harus memeriksakan swabnya," ucapnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (7/9/2020).
Kalau ada yang mengarah ke covid-19 itu ndak menjadi persyaratan kan covid siapa pun bisa saha tertular.
"Misalnya menteri, kalau dia tertular covid kan ndak di pecat kan, tetap aja dia menteri. Cuma dirawat dulu diisolasi supaya mencegah penularan kan," sambungnya.
• UPDATE Virus Corona di Kaltara, Kasus Covid-19 Bertambah di Malinau dan Tarakan, 1 Nakes Sembuh
• UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus
• Jadwal Rapid Test Massal di Bawaslu Samarinda, Meminimalisir Penyebaran Covid-19
• Bawaslu Samarinda Semakin Perketat Protokol Kesehatan Cegah Penyebaran Covid-19
Dia mengatakan di dalam Peraturan KPU, pada dasarnya memuat soal kemampuan fisik dan rohani melaksanakan tanggung jawab sebagai pemimpin.
"Di PKPU itu kan, di situ tidak meminta sehat atau sakit, cuma minta bahwa secara fisik dan rohaninya maaf memenuhi syarat dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya sebagai Kepala Daerah," tambahnya.
Bakal Calon yang Pertama Tes Kesehatan
Tes Kesehatan para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara berlangsung hari ini, Senin (7/9/20)
Seperti diberitakan sebelumnya, tes kesehatan bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara ini bakal dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan yang merupakan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kaltara.
Direktur Umum RSUD Tarakan, dr Muhammad Hasbi Hasyim mengatakan, bahwa tim dokter yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para kandidat ini berjumlah 20 tenaga dokter dengan spesialisasi yang berbeda pula.
"Ada sekitar 20 dokter yang akan memeriksa. Spesialisnya sesuai peraturan KPU," ujar dr Hasbi kepada Tribunkaltim.co
Baca Juga: PSI Nilai Calon Tunggal di Pilkada Kukar Punya Sisi Negatif, Penjelasan Partai Besutan Grace Natalie
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Wakil Bupati OKU Malah Berpeluang Calon Tunggal di Pilkada
Belum diketahui pasti waktu pelaksanaan tes kesehatan para Paslon Gubernur Kaltara 2020 ini.
Namun, melalui jadwal pelaksanaan tes kesehatan yang beredar, diketahui yang bakal melakukan tes kesehatan lebih dulu adalah pasangan calon Zainal Paliwang dan Yansen TP (ZIYAP).
Kemudian pasangan calon kedua yang bakal melakukan tes kesehatan adalah Paslon Udin Hianggio dan Undunsyah (U2 Syah).
Disusul pula oleh pasangan calon berikutnya yakni Irianto Lambrie dan Irwan Sabri (IRAW).
(TribunKaltim.co/Risnawati)