Virus Corona di Samarinda

Jadwal Rapid Test Massal di Bawaslu Samarinda, Meminimalisir Penyebaran Covid-19

Badan Pengawas Pemilu Kota Samarinda ( Bawaslu Samarinda ) Provinsi Kalimantan Timur menggelar rapid test massal di kantor Jl. Arjuna, Kota Samarinda

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
HO/BAWASLU SAMARINDA
Bawaslu Samarinda menggelar rapid test massal untuk komisioner dan petugas pengawas tingkat Kecamatan di Kantor Bawaslu Jl. Arjuna, Senin (7/9/2020). Rapid test ini untuk melacak secara dini dan mengetahui apakah ada petugas yang reaktif seusai pendaftaran bapaslon wakil dan Walikota Samarinda Jumat sampai Minggu kemarin. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Pengawas Pemilu Kota Samarinda ( Bawaslu Samarinda ) Provinsi Kalimantan Timur menggelar rapid test massal di kantor Jl. Arjuna, Kota Samarinda pada Senin (7/9/2020).

Komisioner Bawaslu Samarinda dan panwas tingkat Kecamatan dan kelurahan di Kota Samarinda ikut tes cepat covid-19 tersebut.

Sekretaris Bawaslu Samarinda Dhanny Rakhmadi mengatakan, tes cepat ini untuk mengetahui apakah adanya petugas maupun komisioner Bawaslu terpapar covid-19.

Khususnya saat penyelenggaraan pendaftaran calon wakil dan Walikota Samarinda Jumat (4/9/2020) sampai Minggu (6/9/2020) kemarin.

UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus

Bawaslu Samarinda Semakin Perketat Protokol Kesehatan Cegah Penyebaran Covid-19

Penyebab Happy Hypoxia Pada Pasien Covid-19 Masih Jadi PR Besar, Berawal dari OTG Hingga Kematian

Sehingga dengan adanya rapid test ini Bawaslu dapat meminimalisir penyebaran covid-19.

Sehingga tidak menyebabkan lonjakan kluster baru selama pelaksanaan pilkada berlangsung. Dhanny Rakhmadi mengatakan jika memang ada salah satu petugas Bawaslu reaktif maka antisipasinya adalah tracing.

Kemudian melakukan isolasi jika memang ada yang reaktif. "Saya sudah Kordinasi dengan tim puskesmas. Yang kita harap kalau sampai terjadi kita lakukan traccling. Kemudian pemeriksaan lanjutan orang yang pernah bertemu dengan orang reaktif tadi," ucapnya.

Cegah Penyebaran Covid-19, PT ITCIKU di PPU Gelar Rapid Test Bagi Karyawan dan Keluarga

Pesan Mendalam Lionel Messi Seusai Pastikan Bertahan di Barcelona, Singgung Soal Korban Covid-19

Jumlah Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Sampai Sekarang Total Kasus Positif di Kukar 656 Orang

Kegiatan ini diharapkan sebagai bentuk bagian proteksi kepada seluruh jajaran Bawaslu Samarinda untuk memastikan kesiapan secara fisik dalam menghadapi tahapan yang semakin padat kedepan dalam masa pandemi covid-19.

"Adapun pihak yang ditunjuk sebagai penyedia rapid test kali ini adalah puskesmas segiri yang di ketuai oleh Dr. Ira puspa rachmawati," ucap Dhanny.

Pengamatan TribunKaltim.co, sekitar ratusan petugas maupun Komisioner Bawaslu Samarinda mengikuti rapid test.

Perketat protokol kesehatan covid-19 di Bawaslu Samarinda

Kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 531 kasus terjadi di Boyolali.

Dari ratusan kasus tersebut sekitar 70 kasus berada di Bawaslu, sehingga menimbulkan kluster baru yaitu kluster Bawaslu.

Mendengar hal tersebut Bawaslu Kota Samarinda, Kalimantan Timur semakin meningkatkan penjagaan dan pengawasan protokol kesehatan para petugas pengawas di lapangan.

Ia pun terus mengingatkan kepada petugas pengawas untuk taat terhadap protokol kesehatan yang dikumandangkan satgas covid-19.

Baca Juga: Harga Tertinggi Rp 439 Ribu, Erick Thohir Beber 2 Cara Dapatkan Vaksin Virus Corona dari Bio Farma

Baca Juga: Video Call dengan Awak Media, Kasmidi Bulang Kabarkan Kondisinya Kini Usai Dinyatakan Positif Corona

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved