Virus Corona
Corona Belum Usai, WHO Peringatkan Dunia Harus Siap Hadapi Pandemi Berikutnya
Bahkan beberapa waktu terakhir jumlah orang yang terkonfirmasi positif covid-19 meningkat di sejumlah negara.
TRIBUNKALTIM.CO - Pandemi virus Corona masih terus terjadi di berbegai belahan dunia.
Bahkan beberapa waktu terakhir jumlah orang yang terkonfirmasi positif covid-19 meningkat di sejumlah negara.
Meski demikian Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperingatkan dunia akan pandemi selanjutnya.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan, dunia harus bersiap untuk pandemi selanjutnya.
Ia meminta negara-negara untuk berinvestasi di bidang kesehatan masyarakat.
Saat ini, lebih dari 27,19 juta orang telah dilaporkan terinfeksi virus corona baru secara global dan 888.326 telah meninggal, sejak kasus pertama diidentifikasi di China pada Desember 2019.
"Ini bukan pandemi terakhir," kata Tedros dalam jumpa pers di Jenewa seperti dikutip dari Reuters, Selasa (8/9/2020).
“Sejarah mengajarkan kita bahwa wabah dan pandemi adalah fakta kehidupan. Tetapi ketika pandemi berikutnya datang, dunia harus siap - lebih siap daripada saat ini," lanjutnya dalam jumpa pers, Senin kemarin (7/9/2020).
• BLT BPJS Ketenagakerjaan, UMKM dan Kartu Prakerja tak Kunjung Cair, Saatnya Lakukan Langkah Ini
• Unggahan Rizki DA soal Belajar Sabar Disorot, Begini Jawaban Nadya Saat Disinggung Istri Mantan
• Ramalan Zodiak Cinta Selasa 8 September 2020, Libra tak Perlu Serakah, Asmara Gemini Dapat Tekanan
• Unggahan Rizki DA soal Belajar Sabar Disorot, Begini Jawaban Nadya Saat Disinggung Istri Mantan
Sebelumnya, WHO menyatakan, belum ada vaksin Covid-19 yang tersedia hingga pertengahan 2021.
"Sejauh ini, tak satu pun dari calon vaksin dalam uji klinis yang menunjukkan sinyal jelas kemanjuran pada tingkat setidaknya 50% yang dicari oleh WHO, kata juru bicara WHO Margaret Harris, seperti dikutip Reuters, Minggu (6/9/2020).
Harris mengatakan, bahwa pentingnya pemeriksaan ketat terhadap keefektifan dan keamanan vaksin. Ia merujuk pada fase dalam penelitian vaksin di mana uji klinis besar-besaran di antara manusia dilakukan.
"Tahap 3 ini harus memakan waktu lebih lama karena kita perlu melihat seberapa protektif vaksin itu dan kita juga perlu melihat seberapa aman vaksin itu," tambahnya dalam press briefing di PBB.
• Tak Ada Calon Vaksin yang Tunjukan Sinyal Manjur, WHO tak Yakin Vaksin Corona Ditemukan Sampai 2021
• 3 Tempat yang Mudah Tularkan Virus Corona Menurut WHO, Tetap Tenang dan Waspada Penuh
• WHO Keluarkan Pedoman Baru soal Covid-19, Menyangkut Anak-anak Usia 12 Tahun ke atas
Vaksin Covid-19 Buatan Rusia Siap Diproduksi Massal, WHO tak Jamin Keamanannya
Rusia mengklaim telah menemukan vaksin virus Corona.
Vaksin Covid-19 itu bahkan disebut siap diproduksi secara massal.