Breaking News

Gaya Hidup

Hari Aksara 8 September, Ini Kisah Roelyta Aminuddin Rintis TBM An-Nisaa Demi Tumbuhkan Minat Baca

Hari Aksara 8 September, ini kisah Roelyta Aminuddin Rintis TBM An-Nisaa demi tumbuhkan minat baca masyarakat.

Penulis: Heriani AM |
TRIBUN KALTIM/DWI ARDIANTO
Hari Aksara 8 September, ini kisah Roelyta Aminuddin Rintis TBM An-Nisaa demi tumbuhkan minat baca masyarakat. 

Ia juga menyebut, memasuki masa 4.0, dimana teknologi dan digitalisasi makin berkembang, tidak membuatnya khawatir.

Banyak media untuk membaca, termasuk via elektronik.

Menurutnya, buku fisik punya penggemarnya masing-masing.
Kombinasi berbagai senyawa organik volatil (VOC) yang dilepaskan ke udara, bersumber dari tumpukan kertas, lalu mengeluarkan aroma khas, punya penikmatnya sendiri.

Baca juga:

Salurkan Minat Baca, Murid SDN 02 Sido Bangeng Berau Numpang di Perpustakaan Kampung

Minat Baca Masyarakat Indonesia Kurang, Founder TBM An-Nisaa Sebut Fasilitas Bacanya Kurang.

Tebar Semangat Literasi, TBM An-Nisaa Tingkatkan Minat Baca Masyarakat Balikpapan

Bicara Soal Minat Baca, Nadiem Makarim Ungkap Sang Istri Mahir Bermain Game Candy Crush

Pahlawan Masa Kini, Yosep Gendong Buku demi Tumbuhkan Minat Baca Anak-anak di Pedalaman Kaltara

Berbicara kondisi saat ini, giat yang kerap Roelyta Aminuddin buat, tersumbat oleh pandemi Coronavirus Disease 2019 yang melanda hampir seluruh penjuru dunia. TBM An-Nisaa seakan mati suri.

Hanya satu dua orang saja yang bolak balik meminjam buku. Bangku-bangku yang diperuntukkan untuk pembaca, hampir 6 bulan ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

"Kami layani peminjaman secara online saja. Satu dua orang datang untuk pinjam ke sini juga ada, namun jarang. Karena kita batasi juga. Kenapa? Kami membantu pemerintah untuk memangkas mata rantai virus corona," urainya.

Di hari Aksara yang jatuh pada 8 September mendatang, Roelyta Aminuddin berharap pemerintah punya andil yang lebih jauh dalam mengembangkan literasi.

Butuh kebijakan untuk menguatkan pondasi penggiat literasi secara legal. Bahwa pemerintah mendukung. Ada energi yang disumbang pemerintah, pada gerak pegiat aksara di Balikpapan.

"Dengan dukungan itu, kita lebih safety," tandas Roelyta Aminuddin. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved