Menteri Edhy Prabowo Dikabarkan Positif Covid-19, Kepala Dinkes Berau Pantau yang Kontak Langsung
Hal itu menyusul adanya kabar jika Menteri Edhy Prabowo positif Virus Corona ( covid-19 ), padahal ia pernah melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Ma
Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Iswahyudi mengatakan telah melakukan pemantauan terhadap siapapun yang kontak langsung dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo selama kunjungannya ke Maratua, Berau.
Hal itu menyusul adanya kabar jika Menteri Edhy Prabowo positif Virus Corona ( covid-19 ), padahal ia pernah melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada pada (1/9/2020) lalu
Dalam kunjungan tersebut sejumlah agenda dilakukan Menteri Edhy Prabowo di antaranya melepasliarkan tukik penyu hijau yang merupakan bentuk komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam pelestarian biota laut yang terancam punah itu.
"Ini sudah kita pantau semua termasuk pak Bupati dan sebagainya dan sejauh ini mereka dalam keadaan sehat," kata Iswahyudi ke TribunKaltim.co, Selasa (8/9/2020).
Iswahyudi mengatakan, dari informasi yang diperolehnya Menteri Edhy Prabowo tidak banyak kontak di Maratua sehingga proses pemantauan bisa terus dilakukan dengan baik.
"Saya dapat informasi jika pak Menteri saat di Berau tidak banyak kontak atau terbatas sehingga banyak yang bisa kita hindari, dan orang yang kontak dengan beliau pun belum ada yang menunjukkan gejala seperti batuk atau deman jadi sejauh ini aman-aman saja," tuturnya.
Baca juga: 16 Kasus Baru Covid-19 di Yogyakarta, Berasal dari Klaster Warung Solo Sudah Meluas
Baca juga: Menkop UKM Pastikan BLT UMKM Diperpanjang, Cara Mudah Daftar Online, Berhasil Dapat Rp 2,4 Juta
Iswahyudi menegaskan, pihaknya bakal terus melakukan pemantauan selama 14 hari terhitung mulai menteri tiba dan meninggalkan Berau.
"Selama 14 hari tentu akan kita pantau terus, dan buat teman-teman tidak terlalu khawatir karena ditakutkan jika terlalu khawatir sistem imun turun malah penyakit lain akan muncul," ucapnya.
"Tetap meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan, tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting, selalu memakai masker jika keluar rumah dan jaga jarak dengan siapapun, hindari kerumunan dan aktivitas yang melibatkan orang banyak, serta makan makanan bergizi dan cuci tangan sesering mungkin," tuturnya. (*)