Virus Corona di Kutim

34 Kontak Erat Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang Dinyatakan Negatif Covid-19, Satu Orang Positif

Laki-laki 41 tahun. Ia mengaku bertemu dengan Plt Bupati Kutim Jumat (4/9/2020) malam dan berbicara selama 10 menit kemudian bersalaman

Editor: Mathias Masan Ola
HO Pribadi
Swab test yang diikuti beberapa kontak erat Plt Bupati Kutim beberapa waktu lalu_ 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Hasil swab massal yang dilakukan Dinas Kesehatan Kutai Timur terhadap puluhan kontak erat Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM, akhirnya keluar. Dari 35 orang yang mengikuti tes swab, hanya satu orang yang dinyatakan positif, sementara 34 orang lainnya, termasuk istri, anak, sopir dan ajudan, dinyatakan negatif.

Mereka mengikuti tes swab yang digelar di rumah pribadi Kasmidi Bulang di Patung Burung dan di Dinas Kesehatan Kutim, Minggu (6/9/2020) lalu. “Hasil swab kontak erat dengan Plt Bupati Kutai Timur, dari 35 yang telah keluar hasilnya, satu orang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Laki-laki 41 tahun. Ia tidak bergejala. Ia mengaku bertemu dengan Plt Bupati Kutim Jumat (4/9/2020) malam dan berbicara selama 10 menit kemudian bersalaman,” ungkap Kadis Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hasanal, Kamis (10/9/2020).

Jumat (4/9/2020) pagi, lanjut Bahrani, Plt Bupati melakukan tes swab sebagai syarat kehadiran dalam mendaftarkan diri ke KPU Kutai Timur. Malam hari, hasil Tes Cepat Molekular (TCM) di RSUD Kudungga Sangatta, menyatakan Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang, positif terkonfirmasi covid -19.

Baca juga; Video Call dengan Awak Media, Kasmidi Bulang Kabarkan Kondisinya Kini Usai Dinyatakan Positif Corona

Baca juga; Hentikan Penyebaran Covid-19, Polres Kutai Timur Bagikan 23 Ribu Masker

“Dari hasil tracking, akan kami perdalam lagi. Apakah dari pertemuan singkat tersebut yang menjadi penyebab penularan terhadap pasien tersebut. Atau dari tempat lain. Karena kondisi pasien pun sampai kini baik-baik saja dan sehat,” ungkap Bahrani.

Sebab ada beberapa orang yang melakukan pengawalan pada Plt Bupati saat melakukan perjalanan dari Sangatta, Samarinda, Tenggarong, Jakarta, kemudian kembali ke Samarinda dan Sangatta, dimana kerap satu hotel dan bergantian kamar mandi, namun hasilnya negatif semua.

Sementara itu, mengenai kondisi Plt Bupati Kutim, Bahrani mengatakan dalam kondisi yang sehat dan masih tidak menunjukkan gejala apapun.

Baca juga; Anak-anak Positif Covid-19, Diduga Karena Prilaku Orangtua dan Ketika Bermain Tak Gunakan Masker

“Rencananya 10 hari setelah dinyatakan positif, baru evaluasi swab. Tapi berdasarkan pedoman baru Rev V penanganan covid -19, orang yang terkonfirmasi positif akan dinyatakan sembuh, bila tidak ada gejala dalam 10 hari,” kata Bahrani.

Selain sudah melakukan swab massal, Dinas Kesehatan Kutim juga melakukan rapid test massal pada pegawai Dinas Kominfo Perstik Kutim dan beberapa kontak erat lainnya. Karena seperti diketahui, Plt Bupati Kutim pada Jumat (4/9/2020) lalu, sempat membuka kegiatan ujian akhir virtual para guru PAUD peroleh beasiswa Pemkab Kutim di ruang pertemuan Dinas Kominfo Perstik Kutim.

“Kenapa kita lakukan rapid test? Karena kita ingin mengetahui antibody dari mereka yang hadir dalam kegiatan tersebut dan bertemu Plt Bupati. Kalau ada yang reaktif, baru ditindaklanjuti untuk tes swab,” ujar Bahrani.(sar)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved