Pergerakan IHSG Hari Ini, Sentimen Negatif Tertekan Meningkatnya Kasus Covid-19
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, sentimen negatif tertekan akibat meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah negara.
Sebelumnya IHSG ditutup pada zona merah di level 5.149,37 atau turun 1,81 persen.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan proyeksi penguatan terbatas IHSG hari ini terdorong oleh sentimen eksternal, yakni naiknya beberapa saham teknologi AS yang terihat dari penutupan indeks saham acuan teknologi AS, Nasdaq yang ditutup naik 2,7 persen kemarin.
Baca juga: Accor, CIMB Niaga dan Master Card Kenalkan Kartu Kredit CIMB Niaga ALL Accor Live Limitless
Baca juga: AC Milan Temukan Pelapis Gianluigi Donnarumma, Stefano Pioli Rela Buang 2 Kiper Kawakan
Baca juga: Pertamina Gandeng Alfamart dan Alfamidi, Lebarkan Sayap Bisnis Bright Store di Luar Pulau Jawa
Baca juga: Bisnis Laundry di Balikpapan Bertahan saat Covid-19, The Daily Wash Beri Promo Gratis Tiga Hari
Namun, sentimen negatif tersebut tertekan oleh kenaikan jumlah kasus Covid-19 di beberapa negara termasuk Indonesia. Ini dinilai bakal menahan laju kenaikan indeks hari ini.
“Indeks kita lihat tampaknya akan menguat terbatas. Pasar global menunjukkan perbaikan saham-saham teknologi, namun peningkatan kasus Covid-19 masih terjadi,” kata Hans kepada Kompas.com, Kamis (10/9/2020).
Hans mengatakan, sikap pasar saat ini berhati-hati karena kenaikan jumlah kasus Covid-19 di beberapa negara seperti India yang diprediksi akan menjadi pusat pendemi Covid-19 kedepannya atau mengalahkan AS.
Kenaikan jumlah kasus Covid-19 juga terjadi di beberapa negara Eropa.
Sementara di Indonesia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB secara ketat mengingat jumlah kasus Covid-19 yang terus melonjak.
Kemudian, sentimen negatif juga muncul dari perusahaan farmasi raksasa Inggris-Swedia Astra Zeneca yang melakukan penghentian uji coba vaksin Covid-19 yang sudah berada pada uji coba tahap III.
Hal ini dilakukan lantaran dugaan efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan vaksin.
Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.135 sampai dengan 5.100 dan resistance pada level 5.216 sampai dengan 5.256.
Baca juga: Sehari Setelah Putusan Sidang MK, Rupiah Melemah Jadi Rp 14.144 per Dolar AS, IHSG Menguat