Potensi Tembus Pasar Global, Banyak UMKM di Balikpapan Mempersoalkan Persyaratan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia memiliki peran besar dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian negara.
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia memiliki peran besar dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian negara.
Maka dari itu, penting untuk mendorong UMKM agar bisa mendominasi perekonomian nasional dan tembus ke pasar global.
Hal itu dibuktikan dengan UMKM yang telah menyerap hampir 97 persen tenaga kerja.
UMKM berkontribusi terhadap produk domestik bruto sebesar 61 persen. UMKM di Indonesia juga berperan terhadap ekspor nasional sebesar 14,5 persen.
Baca Juga: LOGIN siapbersamakumkm.kemenkopukm.go.id, Cara Daftar Bantuan UMKM Online dan Syarat Calon Penerima
Baca Juga: DANA UMKM Rp 2,4 Juta SUDAH CAIR! Login https://siapbersamakumkm.kemenkopukm.go.id, Syarat & Caranya
Untuk Balikpapan, terdapat sekira 21 ribu UMKM yang mana sekira 4 ribu di antaranya telah memiliki izin. Banyaknya UMKM ini tentu merupakan sebuah potensi cukup besar, utamanya untuk ekspor.
Ekspor produk UMKM ke luar negeri jelas menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi karena akan berkontribusi bagi devisa negara.
Kendati demikian, banyak pengusaha UMKM saat ini yang merasa kesulitan dalam melakukan ekspor produk mereka.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan, Muhammad Yusuf pihaknya sudah melakukan pelatihan.
"Kami 'kan juga ada program di UMKM Trade Center, di sana ada webinar-webinar. Saya kira dengan adanya webinar, hal ini dapat meningkatkan kapasitas UMKM," kata Yusuf, Kamis (10/9/2020).
Pihaknya sudah melakukan persiapan-persiapan untuk eksportir. Bahkan tahun lalu ada sebanyak 10 pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Provinsi Kalimantan Timur.
Mereka yang mengikuti pelatihan ini adalah pelaku UMKM yang merasa siap untuk ekspor.
"UMKM kita mencoba dan berusaha untuk siap. Ada beberapa UMKM yang ikut pelatihan, mereka berupaya untuk siap," jelasnya.
Beberapa UMKM tersebut, memiliki kendala berbeda yang dihadapinya. Seperti proses pengiriman produk yang harus mengikuti serangkaian prosedur. Yang dipersulit di persyaratan yang beragam.
Serangkaian prosedur itu mulai dari pengurusan dokumen dari dalam ke luar negeri hingga proses di negara tujuan. Di negara-negara tujuan, ada syarat yang harus dipenuhi. Setiap negara memiliki syarat yang berbeda-beda.