Refly Harun Beber Ekonomi Sudah Nyungsep Sebelum Covid-19, PSBB Anies Baswedan Hanya Pengalihan

Refly Harun beber ekonomi sudah nyungsep sebelum covid-19, PSBB Anies Baswedan hanya pengalihan

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Rita Noor Shobah
YouTube Refly Harun
Refly Harun 

"Lebih mendahulukan bagaimana melakukan pemulihan ekonomi yang sudah terpuruk sebelum covid-19 sesungguhnya," imbuhnya.

 Dampak Serius PSBB Jakarta, Indonesia Dipastikan Resesi, Alasan Ekonom Indef Dukung Keputusan Anies

Oleh karena itu, Refly Harun tidak segan mengatakan bahwa pemerintah memanfaatkan pandemi covid-19 ini untuk menutupi kondisi perekonomian Indonesia.

"Jadi covid-19 itu menjadi semacam dalih untuk kataknlah menghindari gugatan bahwa perekenomian sudah nyungsep duluan sebelum adanya covid-19," kata Refly Harun.

"Sekarang pengumuman pemberlakuan PSBB lagi oleh Gubernur Anies Baswedan juga mulai dijadikan kambing hitam lagi," imbuhnya.

"Padahal jangan-jangan ada di kinerja menteri-menteri itu sendiri."

Lebih lanjut, Refly Harun merasa kurang yakin ketika pengumuman kebijakan PSBB dari Anies langsung berdampak pada perekonomian.

Seperti yang dikatakan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto yang menyebut Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) anjlok.

"Karena masak satu pengumuman tiba-tiba sudah membuat kacau semuanya," ucapnya.

"Memang kadang-kadang sentimen pasar itu tidak bisa diduga, tapi kalau fundamentalnya kuat orang kan enggak gampang lari sesungguhnya," terangnya.

"Tapi masalahnya kita sedang berada dalam situasi resesi," pungkasnya.

 Waketum Kadin Bela PSBB Anies Baswedan, Ponakan Jusuf Kalla Bocorkan Kapasitas RS di Jakarta Terkini

Respon Geisz Chalifah

Aktivis Sosial Geisz Chalifah menilai bahwa keputusan Anies untuk kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tentu bukan tanpa alasan.

Dirinya menyakini bahwa Anies tentunya sudah mempertimbangkan banyak hal, termasuk yang utama karena kasus covid-19 di Jakarta terus mengalami lonjakan.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved