UPDATE Virus Corona di Kutai Timur, 3 Hari Tambah 10 Pasien Covid-19, Kini Jumlahnya Sudah 234 Orang

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi Corona atau covid-19 di Kabupaten Kutai Timur ( Kutim ) Provinsi Kalimantan Timur, terus melaju pesat.

Tak tanggung-tanggung, tiga hari belakangan ini, peningkatannya mencapai 10 pasien positif di Kabupaten Kutai Timur. Dari 224 menjadi 234 pasien terkonfirmasi positif, dalam tiga hari.

Peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif, dirilis Dinas Kesehatan Kutai Timur, yang disebarluaskan Dinas Kominfo Perstik Kutim melalui laman Corona.kutaitimurkab.go.id.

Dalam laman tersebut tercatat, jumlah pasien terkonfirmasi positif per hari Minggu (13/9/2020), sebanyak 234 orang, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak dua orang dan jumlah pasien sembuh sebanyak 196 orang.

Baca Juga: Percobaan Vaksin Covid-19 Sinovac, Diklaim Aman Digunakan oleh Kalangan Lansia

Baca Juga: 16 Kasus Baru Covid-19 di Yogyakarta, Berasal dari Klaster Warung Solo Sudah Meluas

Karena, hari ini juga, Dinkes Kutim merilis terdapat sembilan pasien positif Corona yang dinyatakan sembuh dan bisa menjalani aktifitas seperti biasa.

Namun, tetap dengan protokol kesehatan yang harus diterapkan sehari-hari. Yakni, menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan massa.

“Saat ini ada 36 pasien positif, yang sebagian menjalani isolasi mandiri di rumah dan sebagian isolasi di RSUD Kudungga Sangatta, karena terdapat penyakit penyerta dan kondisi pasien yang kritis,” kata dr Bahrani Hasanal, Kepala Dinkes Kutim, Minggu (13/9/2020).

Penambahan kasus positif covid-19 terbanyak terjadi Sabtu (12/9/2020). Yakni mencapai lima pasien positif, dengan tiga pasien di antaranya merupakan kontak erat pasien positif sebelumnya.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Covid-19 Kembali Bertambah 8, Didominasi Klaster Pertanahan

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Ditunda, Garap Masterplan dan Infrastruktur Dasar Saja

Ditambah satu pasien probable covid -19 yang meninggal dunia, yakni, seorang laki-laki berusia 61 tahun.

Pasien ini merupakan rujukan dari Puskesmas Kaubun, pada 11 September 2020, dengan keluhan sesak nafas berat, sejak 10 September 2020 malam.

Ada riwayat batuk berdahak dan demam selama lima hari. Tes swab sudah dilakukan, tapi hasilnya belum keluar.