Waspada Cluster Pilkada, KPU Kaltara Minta Bakal Calon Kepala Daerah Taat Protokol Kesehatan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Utara ( KPU Kaltara ), mewaspadai adanya cluster baru penyebaran covid-19 atau virus Corona dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2020.

Apalagi saat ini, masih dalam masa pandemi covid-19. Hal itu disampaikan Komisioner KPU Kaltara Divisi Teknis Penyelenggaraan, Teguh Dwi Subagyo.

"Kita tidak menginginkan adanya cluster Pilkada. Makanya, dalam setiap tahapan, harus tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Teguh Dwi Subagyo, kepada TribunKaltim.co, di kantornya, Minggu (13/9/2020).

Penerapan protokol kesehatan, kata dia, bukan hanya ditujukan bagi penyelenggara pemilu.

Baca Juga: Percobaan Vaksin Covid-19 Sinovac, Diklaim Aman Digunakan oleh Kalangan Lansia

Baca Juga: 16 Kasus Baru Covid-19 di Yogyakarta, Berasal dari Klaster Warung Solo Sudah Meluas

Tetapi juga bagi peserta Pilkada, parpol pengusung, dan juga simpatisan masing-masing peserta.

"Setiap tamu yang datang ke KPU Kaltara itu wajib mengenakan masker. Termasuk sebelum masuk, akan diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke KPU.

Kami ingin, protokol kesehatan seperti ini juga dilaksanakan oleh peserta Pilkada, dalam setiap tahapan ke depannya," ujarnya.

Cagub Dinyatakan Sehat

Sementara itu, Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, mengatakan pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan kesehatan tiga bakal calon gubernur Kaltara.

Ketiganya, yakni Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan, Udin Hianggio-Undunsyah, dan Irianto Lambrie-Irwan Sabri.

Mereka telah mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Kaltara, pada 7 sampai 8 September lalu.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Covid-19 Kembali Bertambah 8, Didominasi Klaster Pertanahan

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Ditunda, Garap Masterplan dan Infrastruktur Dasar Saja