Elit Kaltim Belum Punya Kemauan Politik untuk Transformasi Ekonomi, Irwan: Lihat Saja Perda RTRW-nya

"Kalau benar ada kemauan politik, mestinya itu terlihat sejak mulai perencanaan. Tapi lihat saja Perda No 1/2016 tata ruang

TANGKAP LAYAR WEBINAR
KEMAUAN POLITIK - Irwan, Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kaltim dalam webinar "Filsafat dan Etika Lingkungan Kasus Pengelolaan Sumberdaya Alam di Kalimantan Timur". Seminar nasional ini digelar Majelis Lingkungan Hidup PW Muhammadiyah Kaltim. Ia melihat belum adanya kemauan politik elite Kaltim untuk melakukan transformasi ekonomi. 

Tujuan dan sasaran transformasi ekonomi diatas harus dilakukan secara bertahap dan konsisten serta memerlukan dukungan multi stakeholder serta dukungan dari seluruh lapisan stakeholder.

Terdapat lima tahap dalam tranformasi ekonomi yang telah dan akan dilakukan yaitu, Periode Inisiasi (2009-2013); Periode Pengembangan Kapasitas (2013-2015); Periode Peningkatan Nilai Tambah (2015-2018), Periode Pengembangan Industri (2018-2020 serta Periode Pengembangan Ekonomi–Inovasi (2020-2030).  Dengan demikian periode RPJMD Kaltim tahun 2013-2018 berada dalam dua tahapan transformasi ekonomi yang disebutkan diatas.

Disamping banyak keberhasilan yang telah dicapai dalam pembangunan ekonomi namun disisi lain Kalimantan Timur menghasilkan emisi gas rumah kaca terbesar keempat dari 34 Provinsi di Indonesia, atau 150.566.160 ton CO2/tahun. Emisi gas rumah kaca tersebut terutama berasal dari sektor berbasis lahan. Dan di dalammnya terdapat emisi dari adanya deforestasi sebesar 69.988.875 ton CO2/tahun. Tentunya hal ini menjadi tantangan besar bagi Kaltim untuk menyelaraskan pembangunan dan penurunan emisi gas rumah kaca.(bin)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved