Virus Corona
Terbaru, Jokowi Sorot Fatality Rate Covid-19 di 4 Provinsi Ini, Jakarta yang PSBB Total Tak Termasuk
Terbaru, Jokowi sorot fatality rate covid-19 di 4 provinsi ini, Jakarta yang PSBB total tak termasuk
Ini juga terus mengejar rata rata kesembuhan global, rata-rata kesembuhan dunia," papar Presiden.
Dengan meningkatnya angka kesembuhan, maka menurut Presiden kasus aktif di Indonesia dapat terus ditekan.
Kasus aktif adalah temuan kasus positif dikurangi jumlah pasien sembuh dan korban meninggal.
"Pada 13 September ini rata-rata kasus aktif di Indonesia 25,02 persen atau sedikit lebih tinggi dari rata rata kasus aktif dunia yakni 24,78 persen," pungkasnya.
PSBB Jakarta
PSBB Jakarta diperKetat atau PSBB Ketat bakal mulai diterapkan pada Senin (14/9/2020) hingga dua minggu ke depan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, secara prinsip, PSBB yang besok mulai diterapkan kembali tak jauh berbeda dengan awal masa pandemi.
• Singgung Komitmen Jokowi, Jusuf Kalla Bela Anies Baswedan Terapkan PSBB Jakarta, Ekonomi Cuma Akibat
• Doni Monardo Tak Ikut Pengumuman PSBB Jakarta oleh Anies Baswedan, Sinyal Pemerintah Pusat Menolak?
• Bukan PSBB, Mahfud MD Sorot Tata Kata Anies Baswedan, Para Ahli Konfirmasi Negara Rugi 297 Triliun
• Orang Terkaya Indonesia Bantah Semua Argumentasi Anies Soal PSBB Jakarta, Budi Hartono Surati Jokowi
"Prinsipnya dalam masa PSBB yang berlaku di Jakarta sejak 10 April dan sampai hari ini masih berstatus PSBB," ucapnya, Minggu (13/9/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, tujuan penerapan PSBB Ketat kembali ialah untuk mengendalikan penularan covid-19 di awal September ini.
"Bila tidak terkendali, dampak ekonomi sosial budaya akan sangat besar," ujarnya.
Dengan penerapan PSBB Ketat ini, ada sejumlah pembatasan kegiatan sosial ekonomi yang bakal diterapkan.