Rahayu Saraswati Djoyohadikusumo Ditunjuk Prabowo Menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina menunjuk Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai satu wakil ketua

Editor: Mathias Masan Ola
(ISTIMEWA)
Politisi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina menunjuk Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai salah satu wakil ketua umum Partai Gerindra.

Saat ini Saras tengah mengikuti orientasi partai hingga beberapa hari ke depan.

Juru Bicara Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025.

"Saat ini saudari Saraswati dalam orientasi di partai untuk beberapa hari kedepan, karena yang bersangkutan ditunjuk menjadi salah satu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025," kata Dasco kepada wartawan, Senin (14/9/2020).

 Dasco membantah kabar yang beredar bahwa Rahayu Saraswati Djojohadikusumo terjangkit Covid-19. Ia mengatakan, Saras dalam kondisi sehat. "Perlu kami sampaikan bahwa berita itu tidak benar," ujar dia.

Baca juga; Partai Gerindra Berau Dicoret Jadi Pengusung Balon Bupati Berau Muharram-Gamalis, Ini Alasannya

Baca juga; TERBARU! Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini 15 September 2020: Kabar Baik, Buruan Cek Saldo! Zodiak Lain?

Sebelumnya diberitakan, Kongres Luar Biasa ( KLB) Partai Gerindra menetapkan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina.

Susunan kepengurusan sudah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM untuk disahkan.

Dasco mengatakan, sesuai amanat kongres partai yang digelar pada Agustus lalu, Prabowo merupakan formatur tunggal dalam penyusunan kepengurusan baru.

 Hingga saat ini, baru Ahmad Muzani yang memiliki jabatan definitif sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Muzani ditunjuk kembali sebagai Sekjen oleh Prabowo seusai kongres.

"Karena itu segala sesuatu ataau orang yang menamakan pengurus DPP adalah tidak benar, karena kepengurusan DPP dinyatakan demisioner kecuali juru bicara partai yang masih bisa mengatasnamakan Partai Gerindra," kata Dasco.

Ia mengatakan, susunan kepengurusan Partai Gerindra yang baru akan disampaikan setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Menkumham.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keponakan Prabowo Ditunjuk Jadi Waketum Partai Gerindra"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved