Di Mata Najwa, Wakil Anies Bantah Tudingan PSBB DKI Jakarta tak Koordinasi, Malam Itu Hubungi Menko
Di acara Mata Najwa, Wakil Anies Baswedan membantah tudingan PSBB DKI Jakarta tanpa ada koordinasi dengan Pusat, Riza Patria: malam itu hubungi Menko
TRIBUNKALTIM.CO - Di acara Mata Najwa, Wakil Anies Baswedan membantah tudingan PSBB DKI Jakarta tanpa ada koordinasi dengan Pusat, Riza Patria: malam itu hubungi Menko
Di acara Mata Najwa yang dibawakan presenter Najwa Shihab, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria membantah tudingan soal PSBB DKI Jakarta tanpa koordinasi dengan Pemerintah Pusat.
Wagub DKI Jakarta, Riza Patria menyebutkan bahwa sore itu bahkan malam itu, ia menjadi saksi telah menghubungi Menko di Kabinet Jokowi.
Acara Talkshow Mata Najwa tadi malam, Selasa (17/9/2020) mengangkat tema ' PSBB Rasa Kompromi'.
Dalam diskusi tersebut teman kerja Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria, 'permalukan' Menteri Jokowi dengan membantah ucapan menteri perekonomian itu soal tidak ada koordinasi tentang PSBB.
Riza dengan lugas mengaku Anies dan pihak pemerintah daerah DKI Jakarta sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah.
• Selama PSBB Jakarta, Berikut 5 Hal yang Wajib Diketahui Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta
• Diutus Jokowi, Bersama Doni Monardo, Luhut Pastikan Tak Ada PSBB Total Jakarta, Hanya Spot Tertentu
• Alasan IDI Jakarta Pusat Lebih Setuju Ibu Kota Dilockdown, Bukan Lagi PSBB Seperti Ditetapkan Anies
• Situasi PSBB di Jakarta, Jadi Hambatan Anggota Pansus untuk Rampungkan Raperda Oleochemical Maloy
"Pak Riza saya mau langsung to the point, apakah memang keputusan untuk mengetatkan PSBB diambil itu tanpa melalui koordinasi dengan pemerintah pusat.
Saya ingin klarifikasi itu," tanya Najwa.
Riza secara tidak langsung membantah adanya isu tidak koordinasi.
Menurutnya Anies dkk terus berkomunikasi baik antara SKPD internal Pemprov maupun ke pemerintah pusat. Jadi tudingan tidak koordinasi itu tidak benar adanya.
"Yang pertama kami dalam mengambil kebijakan, pak Gubernur ( Anies) selalu berkoordinasi di internal kami.
Kemudian secara horizontal dengan Pangdam, Kapolda, Kajati dan lain-lain.
Kemudian dengan para pakar epiemiologi termasuk Prof Pandu.
• LANGSUNG BISA! LINK Resmi Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9 Login www.prakerja.go.id Kuota Mau Habis
• Akhirnya Bareskrim Polri Bongkar Penyebab Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Gelar Ekspos Siang Ini
Secara vertikal dengan gugus tugas. Bahkan dengan pemerintah pusat.
Kami secara rutin rapat dengan para menteri, para Menko, bahkan dengan Presiden langsung. Jadi itu rutin sejak Maret hingga bulan ini," kata Riza.
Nana, sapaan akrab Najwa Shihab memotong dengan mempertanyakan pernyataan Menko menuding Pemprov DKI Jakarta tidak koordinasi.
"Bang Riza maaf saya potong. Khususnya yang kemarin karena kan sempat terlontar pertanyaan dari Menko Perekonomian bahwa 'seharusnya koordinasi dulu'.
Bagaimana jawaban Anda, apakah memang tidak koordinasi?" tanya Najwa.
Riza kemudian menceritakan Kronologi bagaimana teknis koordinasi Anies Baswedan ke pihak pemerintah pusat beberapa waktu sebelum pengumuman PSBB.
Dia menjelaskan dua hari sebelum pengumuman PSBB pada Rabu (9/9/2020), artinya Senin (7/9/2020), menghubungi pemerintah pusat usai koordinasi internal.
"Kami putuskan di rapat 2 hari sebelum diumumkan di internal (Pemprov DKI Jakarta) dengan SKPD dan para horizontal. Dan hari itu juga pak Gubernur menghubungi gugus pusat dan pemerintah pusat.
Saya sebagai saksi. Sore itu bahkan malam itu menghubungi Menko bahwa situasi seperti ini kita akan memberlakukan PSBB dengan ketentuan," katanya.
Selanjutnya kata dia, saat itu pihaknya menjelaskan ke pemerintah pusat akan seger menyusut regulasi detil susulan untuk mengatur nantinya.
Mengingat pengumuman harus segera dilakukan (9/9/2020) supaya ada waktu mempersiapkan diri.
"Jadi sejujurnya sudah berkoordinasi," jelasnya.
Cek Videonya di sini:
Komentar Menteri
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) karena tertekan oleh pengumuman PSBB DKI Jakarta.
• Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 Dibuka Siang Ini, Kuota Sedikit di Gelombang 10, Cara Daftar
• Kebakaran Gedung Kejagung, Kabareskrim: Diduga Ada Peristiwa Pidana, Ada Faktor yang Mempercepat
Pada Kamis (10/9/2020) pada pukul 10.36 WIB, IHSG turun tajam sebesar 5 persen pada level 4.892,87 atau turun 257,49 poin.
Padahal, menurut Airlangga, sebelumnya kinerja indeks saham sudah mulai bergerak ke arah positif.
"Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif berdasarkan indeks sampai dengan kemarin," ujar Airlangga dalam video conference.
"Hari ini masih tidak pasti karena announcement Gubernur DKI tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5.000," jelas dia.
Di sisi lain, menurut Airlangga, keputusan Anies untuk menarik rem darurat sangat berpengaruh terhadap perekonomian.
Sebab, menurut dia, kinerja perekonomian tak hanya dipengaruhi oleh kondisi fundamental, tetapi juga kepercayaan masyarakat dan publik.
"Kita harus melihat gas dan rem ini. Kalau digas atau rem mendadak itu tentu harus kita jaga confident publik. Karena ekonomi tidak hanya fundamental, tapi juga sentimen, terutama untuk sektor capital market," ujar dia.
• Selamat Bagi Penerima Kartu Prakerja Gelombang 8, Cek Dashboard Akun untuk Pastikan Dana Pelatihan
• Ayah Gigi Hadid Unggah Surat, Bismillah, Sayangnya Kakek, Sambut Cucu? Anak Zayn Malik sudah Lahir?
• CARA Cek IMEI Ponsel iPhone dan Android agar Tidak Diblokir, BURUAN login di imei.kemenperin.go.id
• Rekor Baru Covid-19 di Indonesia, 41 Kabupaten/Kota di Indonesia Masuk ZONA MERAH, 3 Ada di Kaltim
(RASNIGANI/TRIBUNTIMUR)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Mata Najwa Semalam, Wakil Anies 'Permalukan' Menteri Jokowi Soal PSBB Jakarta: Saya Sebagai Saksi, https://makassar.tribunnews.com/2020/09/17/mata-najwa-semalam-wakil-anies-permalukan-menteri-jokowi-soal-psbb-jakarta-saya-sebagai-saksi?page=all.
Editor: Rasni