Breaking News

Virus Corona

DPR Tegaskan Harus Segera Dibumikan Larangan Pakai Masker Scuba dan Buff, Kain Tipis tak Aman

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo menyambut baik imbauan agar tak menggunakan masker berjenis scuba maupun buff

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI - Beraktvitas belanja di luar rumah gunakan masker kain, di sebuah pusat perbelanjaan di Jalan Jenderal Sudirman Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (23/5/2020) sore. 

Terlalu Tipis

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Corona atau covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan masker menjadi salah satu cara pencegahan yang digunakan untuk mencegah covid-19.

Maka, Wiku pun sangat menyambut baik himbauan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) telah menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan penumpang mengenakan masker selama naik Kereta Rel Listrik (KRL).

Terlebih, imbauan itu melarang penumpang mengenakan masker jenis scuba maupun menggunakan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung.

Hal itu disampaikan Wiku saat komferensi pers perkembangan penanganan covid-19 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini, Kamis 17 September 2020, Tidak akan Ada Hujan, Hanya Berawan

Baca Juga: Inilah Daftar Masker yang Aman Dipakai, Tipe Buff dan Scuba Tidak Maksimal Cegah Penyebaran covid-19

"Masker kain yang bagus adalah yang berbahan katun dan berlapis tiga. Mengapa hal itu penting karena kemampuan memfiltrasi atau menyaring partikel virus itu akan lebih baik dengan jumlah lapisan yang lebih banyak dalam hal ini tiga lapisan berbahan katun," kata Wiku.

"Dan masker scuba atau buff ini adalah masker dengan satu lapis saja dan terlalu tipis sehingga kemungkinan untuk tembus tidak bisa menyaring lebih besar maka dari itu disarankan untuk menggunakan masker yang berkualitas untuk bisa menjaga," tambahnya.

Wiku juga mengatakan, penggunakan masker scuba sering mudah untuk ditarik ke bawah didagu sehingga fungsi masker menjadi tidak ada.

Maka dari itu, ia mengajak masyarakat untuk menggunakan masker dengan cara yang tepat, untuk bisa melindungi area batang, hidung sampai dengan mulut dan dagu serta rapat di pipi.

Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) telah menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan penumpang mengenakan masker selama naik Kereta Rel Listrik (KRL).

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, calon penumpang dianjurkan menggunakan masker yang efektif menahan droplet atau cairan.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Covid-19 Kembali Bertambah 8, Didominasi Klaster Pertanahan

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Ditunda, Garap Masterplan dan Infrastruktur Dasar Saja

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved