Pilkada Nunukan

KPU Nunukan Beber Kendala Distribusi Logistik Pilkada, Wilayah Sulit Dijangkau Hingga Blank Spot

Wilayah yang sulit dijangkau di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ), masih cukup banyak.

Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/AMIRUDDIN
Ketua KPU Nunukan, Rahman, kepada TribunKaltim.co, Kamis (17/9/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Wilayah yang sulit dijangkau di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ), masih cukup banyak.

Sejumlah wilayah hanya bisa dijangkau memakai moda transportasi laut dan udara.

Hal itulah yang membuat distribusi logistik saat pemilihan kepala daerah (Pilkada), memiliki banyak tantangan.

"Kita harus jeli mencermati persiapan pergerakan logistik, agar tahapan Pilkada bisa berjalan lancar.

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Covid-19 Kembali Bertambah 8, Didominasi Klaster Pertanahan

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur Ditunda, Garap Masterplan dan Infrastruktur Dasar Saja

Kalau kita itu hanya dua kecamatan yang melalui darat, selebihnya jalur laut dan udara," kata Ketua KPU Nunukan, Rahman, kepada TribunKaltim.co, Kamis (17/9/2020).

Misalnya kata dia, sarana prasarana apa yang harus disiapkan untuk distribusi logistik.

Termasuk dengan pihak mana harus berkoordinasi selama tahapan Pilkada serentak.

"Saat distribusi logistik, misalnya kita harus berkoordinasi dengan maskapai, demi menjangkau wilayah yang sulit dijangkau.

Jika tidak biasa ditempuh lewat komersial, kita berkoordinasi dengan TNI-Polri," tambahnya.

Baca Juga: Percobaan Vaksin Covid-19 Sinovac, Diklaim Aman Digunakan oleh Kalangan Lansia

Baca Juga: 16 Kasus Baru Covid-19 di Yogyakarta, Berasal dari Klaster Warung Solo Sudah Meluas

Selain distribusi logistik, mantan Pimpinan Bawaslu Nunukan itu menyebut kendala lainnya, yakni daerah blank spot.

"Kendala lainnya itu masih banyak daerah yang terkendala jaringan telekomunikasi atau blank spot.

Itu yang harus jadi perhatian selama tahapan, utamanya saat distribusi logistik, agar sampai tepat waktu," tuturnya.

Momen Pilkada Nunukan akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Saat ini, telah memasuki tahapan verifikasi dokumen perbaikan syarat calon.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim akan Rapat Dengar Pendapat Bersama DPRD, Berikut Permintaannya

Baca Juga: Pelaku Modus Beli Ayam Goreng, Terekam CCTV Curi Smartphone Kasir Outlet Kentucky Ndeso Balikpapan

Dua bakal calon yang akan bertarung di Pilkada Nunukan, yakni Asmin Laura Hafid-Hanafiah, dan Danni Iskandar-Muhammad Nasir.

Baca Juga: DPR Tegaskan Harus Segera Dibumikan Larangan Pakai Masker Scuba dan Buff, Kain Tipis tak Aman

Sekadar diketahui daftar pemilih sementara (DPS) Nunukan sebanyak 114.664 pemilih.

DPS itu tersebar di 21 kecamatan, 240 desa, dan 537 tempat pemungutan suara (TPS).

(TribunKaltim.co/Amiruddin)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved