Virus Corona di Bulungan

Tips Kerja di Tengah Pandemi Covid-19 ala Ketua KPU Bulungan, Setiap Pagi Ritual Minum Madu 

Minum madu sebelum pergi kerja menjadi rutinitas pagi Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bulungan atau KPU Bulungan, Lili Suryani.

Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Ketua KPU Bulungan, Lili Suryani kepada Tribunkaltara.com, Kamis (17/9/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Minum madu sebelum pergi kerja menjadi rutinitas pagi Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bulungan atau KPU Bulungan, Lili Suryani di masa pandemi Corona atau covid-19.

"Biasanya (madu) campur air hangat saja setiap pagi, sebelum makan," ujar Ketua KPU Bulungan, Lili Suryani kepada Tribunkaltara.com, Kamis (17/9/2020).

Selain minum madu tiap pagi, Wanita berusia 40 tahun ini juga selalu menyempatkan diri untuk tidur disela-sela waktu istirahat kerjanya. Begitu pula konsumsi Vitamin.

"(Konsumsi) Vitamin jelas setiap hari. Kan waktu istirahat kurang, nah waktu istirahat di kantor itu kita manfaatkan untuk tidur walaupun sedikit," jelasnya.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim akan Rapat Dengar Pendapat Bersama DPRD, Berikut Permintaannya

Baca Juga: Pelaku Modus Beli Ayam Goreng, Terekam CCTV Curi Smartphone Kasir Outlet Kentucky Ndeso Balikpapan

Membawa hand sanitizer tiap hari masker akhirnya jadi kebiasaan .

Lili mengatakan, manajemen waktu juga sangat penting untuk mempertahankan imunitas tubuh agar tidak turun.

"Jadi kita siapkan fisik lah ya. Selain itu mental juga," ucap dia

Banyak kebiasaan-kebiasaan dulu yang perlahan berubah sebut dia, baik mencuci tangan, menggunakan masker, membawa hand sanitizer, menghindari makan ramai-ramai, begitu juga bersalaman.

Bahkan sebisa mungkin untuk meminimalisir kegiatan di luar kota. Jika terpaksa ke luar kota, kata dia, wajib melakukan rapid test. Begitu pula saat kembali dari luar kota.

"Kita juga karantina mandiri selama 4 hari. Kecuali kita ke kecamatan jadi kita nggak perlu Rapid test," lanjutnya.

Masker Scuba Kurang Maksimal

Kabar ada yang mengatakan masker jenis buff dan masker scuba kurang maksimal dalam menangkal ganasnya penyebaran covid-19.

Melihat kondisi itu, Satgas Penanganan Corona angkat bicara, menjelaskan soal itu. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved