Gembong Narkoba Kebangsaan China Kabur dari Penjara Tanggerang, Gali Lubang Tembus ke Gorong-gorong
Gembong narkoba kebangsaan China kabur dari penjara Tanggerang, gali lubang tembus ke gorong-gorong.
TRIBUNKALTIM.CO - Gembong narkoba kebangsaan China kabur dari penjara Tanggerang, gali lubang tembus ke gorong-gorong.
Kabar mengejutkan datang dari dunia lembaga pemasyarakatan Indonesia.
Seorang gembong narkoba berkebangsaan China berhasil kabur dari penjara Lapas Tanggerang.
Namanya Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) terpidana mati kasus narkoba kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang, Senin (14/9/2020) malam lalu.
Bandar narkoba berkewarganegaraan China tersebut kabur dari Lapas dengan membuat lubang dari kamarnya dan tembus ke gorong-gorong saluran air.
• Helikopter Ditemukan Dalam Posisi Miring, Tempat Pijakan Lembek, Kondisi Masih Utuh
• Menanti Akhir Drama Transfer Luis Suarez, Tak Diinginkan Juventus & Barcelona, Karirnya Menggantung
• Yan Vellia Bantah Dory Harsa Keluar dari Manajemen, Sebut Didi Kempot Keluarkan Suami Nella Kharisma
Pria yang dijatuhi vonis mati sejak tahun 2017 lalu, diduga memanfaatkan kelengahan petugas yang tak pernah mengontrol ruang tahanan.
Cai kabur dengan cara menggali lubang dari kamar tahanannya.
Hal ini pun menjadi pertanyaan, lantaran menggali lubang sudah tentu membutukan usaha dan waktu, hingga menembus ke saluran air yang ada dibelakang lapas.
Kepala Lapas Kelas I Tangerang Jumadi mengatakan, Cai Changpan kabur dengan membuat jalur tikus di gorong-gorong Lapas.
"Iya (kabur)," kata Jumadi saat dihubungi.
Namun, Jumadi tidak menceritakan kronologi narapidana tersebut bisa kabur.
"Info yang lengkap langsung ke Humas Ditjen PAS," kata dia.
• Totenham Tikung Manchester United Buru Gareth Bale, Mourinho Buat Trisula Mematikan di Liga Inggris?
• Pembangunan Rujab Bupati Capai 35,7 Persen, Dinas PUPR Optimistis Rampung 3 Bulan Lagi
Sementara itu, Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Rika Aprianti belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.
Sementara itu, Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Sugeng Harianto yang di konfirmasi terkait hal itu mengaku kaget.
Ia sendiri mengaku sama sekali belum menerima laporan tersebut.