Seorang Pasien Suspek Covid-19 Meninggal Dunia di PPU, Keluarga Tolak Makamkan Secara Protokol

Seorang pasien diduga suspek Virus Corona ( covid-19 ) meninggal dunia hari ini, Jumat (18/9/2020). Ia merupakan laki-laki berusia 60 tahun dengan p

TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Kepala Dinas Kesehatan PPU, dr Arnold Wayong mengumumkan seorang pasien meninggal dunia diduga akibat suspek covid-19, ada pula seorang pasien sembuh serta penambahan 5 pasien suspek covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Seorang pasien diduga suspek Virus Corona ( covid-19 ) meninggal dunia hari ini, Jumat (18/9/2020). 

Ia merupakan laki-laki berusia 60 tahun dengan penyakit penyerta stroke dan infeksi saraf.

Berdasarkan data melalui Gugus Tugas Percepatan Penangananan covid-19 per Jumat (18/9/2020), selain seorang pasien meninggal dunia diduga akibat suspek covid-19, ada pula seorang pasien sembuh serta penambahan 5 pasien suspek covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan PPU sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 PPU, dr Arnold Wayong.

"Hari ini ada lagi satu pasien sembuh berkode PPU 78, dari Desa Giri Mukti dan pasien meninggal, laki-laki 60 tahun asal Penajam, dia suspek dengan komorbit gejala stroke dan infeksi saraf," kata dr Arnold Wayong, Jumat (18/9/2020).

Sementara itu, untuk pemakaman sendiri, Kadinkes belum mengetahui secara pasti pasien tersebut dimakamkan di mana. Sebab keluarga pasien menolak dimakamkan secara protokol covid-19.

"Saya tidak tahu pasti dimakamkan di mana karena keluarga menolak dimakamkan secara protokol covid-19 sebab belum ada hasil swabnya," ujarnya.

Sehingga dengan bertambahnya satu kasus meninggal dunia diduga suspek covid-19, menambah jumlah meninggal dunia dengan komorbid atau penyakit penyerta sebanyak 8 orang.

Baca juga: KPU Samarinda tak Larang Gelar Konser Saat Kampanye, Asalkan Penuhi Syarat Ini

Bacajuga: Sampah di TPA Manggar Balikpapan Diolah Jadi Gas Metan, Disalurkan ke 150 KK, Pengganti Gas Elpiji

Sementara itu, terhitung sejak 22 Maret 2020 hingga 18 September 2020 keseluruhan terkonfirmasi positif covid-19 saat ini mencapai 97 kasus dari kasus tersebut 21 orang masih dirawat serta 4 kasus telah meninggal dunia.

Sedangkan kasus suspek Covid-19 saat ini mencapai 1.006 kasus, sementara itu 95 kasus sedang menjalani isolasi mandiri serta 8 kasus di antaranya telah meninggal dunia dengan komorbid atau penyakit penyerta.

Selain itu, jumlah kasus probable covid-19 mencapai total 188 kasus serta kasus discarded mencapai total 670 kasus.

Hingga saat ini, Kecamatan Penajam menjadi wilayah yang memiliki kasus terbanyak baik terkonfirmasi positif covid-19 maupaun suspek covid-19. (TribunKaltim.co/Dian Mulia Sari)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved