Sempat Mengirim Pesan Singkat Hasil Rapid Test ke Adiknya, SP Ditemukan Meninggal Dunia di Samarinda

Jasad pria malang berinisial SP (35), diketahui sepekan terakhir memang sudah mengidap sakit.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Jenazah SP (35) saat di evakuasi Tim Relawan Inafis Polresta Samarinda, Sabtu (19/9/2020) malam 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga Jalan M. Said Gang Kita RT 42 Blok E, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dihebohkan penemuan sesosok mayat pria Sabtu (19/9/2020) petang, sekitar pukul 17.30 Wita.

Jasad pria malang berinisial SP (35), diketahui sepekan terakhir memang sudah mengalami sakit.

Informasi yang didapat Tribunkaltim.co pria tersebut tinggal seorang diri.

"Sudah berkeluarga, istrinya sudah meninggal, anaknya bersama nenek di Banjarmasin, Kalsel. Diketahui beberapa pekan lalu mengidap sakit paru-paru. Tidak ditemukan ada kekerasan," ujar Babinsa Lok Bahu, Sersan Dua Sulistiyo sesaat setelah evakuasi jasad SP, Sabtu (19/9/2020) malam.

Baca Juga:Satu Lagi Pasien Positif Covid-19 dari Loa Janan Wafat, Total Kasus Meninggal di Kukar 17 Orang

Baca Juga:Terinfeksi Covid-19, Camat di Luwu Utara Sulawesi Selatan Anjas Rusli Meninggal Dunia

Serda Sulistiyo, juga menceritakan, pria yang diketahui bekerja sebagai karyawan furniture ini sempat mengirim pesan pada adiknya YD (33).

Ia memberitahukan mengenai hasil rapid test (test cepat) yang dilakukan almarhum.

"Almarhum sudah swab namun belum keluar, baru satu hari yang lalu testnya. Hasil rapid reaktif dan sempat mengirim pesan WhatsApp keluarga," tuturnya.

Sp sendiri dilaporkan meninggal dunia setelah Ketua RT 42 menerima laporan dari YD karena tak kunjung mendapat kabar dari almarhum.

"Pukul 12.00 Wita ditelpon tidak diangkat.  Akhirnya pukul 17.00 Wita adeknya bersama ketua RT 42 mengetok pintu kontarakan SP. Tidak dibuka, akhirnya masuk melalui pintu belakang dan menemukan almarhum dalam keadaan terlentangbdiatas tempat tidur dan sudah meninggal dunia," jelas Sulistiyo.

Guna keperluan pemeriksaan. Tim inafis Polresta Samarinda beserta relawan mengevakuasi dan membawa jenazah SP ke RSUD Aw Syahranie. (Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)

Baca Juga:Seorang Pasien Suspek Covid-19 Meninggal Dunia di PPU, Keluarga Tolak Makamkan Secara Protokol

Baca Juga:UPDATE Virus Corona di Samarinda, Kembali Nakes RSUD AWS Meninggal Dunia Berstatus Probable Covid-19

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved