Anies Baswedan Beraksi, Datangi Kuburan Khusus Covid-19 Malam Hari, Lurah Beber Tujuan Gubernur DKI
Anies Baswedan beraksi, datangi kuburan khusus covid-19 malam hari, Lurah beber tujuan Gubernur DKI
"Keterangan dari koordinator penggali makam Pak Gubernur menanyakan ketersediaan lahan dan kesehatan para penggali makam.
Pak Gubernur sekitar 30 menit di TPU Pondok Ranggon," tuturnya.
Usai memastikan ketersediaan lahan dan kesehatan penggali makam khusus jenazah pasien Covid-19 Anies Baswedan meninggal TPU Pondok Ranggon.
Sedari tiba hingga meninggalkan lokasi sekira pukul 21.30 WIB, menurutnya Anies Baswedan hanya fokus meninjau lokasi pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19.
"Keterangan koordinator penggali makam seperti itu.
Memang Pondok Ranggon kan satu tempat khusus pemakaman jenazah pasien Covid-19 selain TPU Tegal Alur," lanjut Hilal.
Sudah Koordinasi Menko
Di acara Mata Najwa yang dibawakan presenter Najwa Shihab, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria membantah tudingan soal PSBB DKI Jakarta tanpa koordinasi dengan Pemerintah Pusat.
Wagub DKI Jakarta, Riza Patria menyebutkan bahwa sore itu bahkan malam itu, ia menjadi saksi telah menghubungi Menko di Kabinet Jokowi.
Acara Talkshow Mata Najwa tadi malam, Selasa (17/9/2020) mengangkat tema ' PSBB Rasa Kompromi'.
Dalam diskusi tersebut teman kerja Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria, 'permalukan' Menteri Jokowi dengan membantah ucapan menteri perekonomian itu soal tidak ada koordinasi tentang PSBB.
Riza dengan lugas mengaku Anies dan pihak pemerintah daerah DKI Jakarta sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah.
• Selama PSBB Jakarta, Berikut 5 Hal yang Wajib Diketahui Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta
• Diutus Jokowi, Bersama Doni Monardo, Luhut Pastikan Tak Ada PSBB Total Jakarta, Hanya Spot Tertentu
• Alasan IDI Jakarta Pusat Lebih Setuju Ibu Kota Dilockdown, Bukan Lagi PSBB Seperti Ditetapkan Anies
• Situasi PSBB di Jakarta, Jadi Hambatan Anggota Pansus untuk Rampungkan Raperda Oleochemical Maloy
"Pak Riza saya mau langsung to the point, apakah memang keputusan untuk mengetatkan PSBB diambil itu tanpa melalui koordinasi dengan pemerintah pusat.
Saya ingin klarifikasi itu," tanya Najwa.
Riza secara tidak langsung membantah adanya isu tidak koordinasi.
Menurutnya Anies dkk terus berkomunikasi baik antara SKPD internal Pemprov maupun ke pemerintah pusat. Jadi tudingan tidak koordinasi itu tidak benar adanya.