Bukan Marah, Erick Thohir Beri Kewenangan Penuh Ahok Benahi Internal Pertamina, Bisa Panggil Direksi

Bukan Marah, Erick Thohir beri kewenangan penuh Ahok benahi internal Pertamina, bisa panggil direksi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
DOK TRIBUNNEWS
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjanji akan selalu menjaga pesan Erick Thohir. Ia juga mengaku dirinya tak bisa diadu domba dengan Menteri BUMN meski sudah terang-terangan membongkar aib Pertamina. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bukan Marah, Erick Thohir beri kewenangan penuh Ahok benahi internal Pertamina, bisa panggil direksi.

Menteri BUMN Erick Thohir merespon komentar Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) alias Ahok soal kejanggalan di Pertamina.

Hasil pertemuan antara Erick Thohir dan Ahok ini diungkapkan Arya Sinulingga.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan, Menteri BUMN Erick Thohir meminta Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk fokus membenahi masalah di internal perusahaan migas pelat merah itu.

Arya Sinulingga mengatakan, Erick Thohir sebelumnya sudah memanggil Ahok usai mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengkritik direksi Pertamina.

Saat Sekarat, Korban Mutilasi Kalibata City Sempat Beri Hal Berharga ke Pacar Laeli Akibat 8 Tusukan

 Nasib Nastiti Wikan, Jawab 100 Persen Benar di Ujian SKB Belum Tentu Jadi PNS, BKN Beber Penyebabnya

 Andai Gagal Buru Bakayoko dan Torreira, AC Milan Alihkan Target ke Pemain Liga Inggris Asal Kamerun

 Seru, Live Streaming Trans 7, MotoGP Emilia Romagna, Pebalap Honda Terjatuh, Vinales Pole Position

Menurut Arya Sinulingga, dalam pertemuan itu Erick Thohir hanya menanyakan kepada Ahok permasalahan yang sedang terjadi di Pertamina sehingga Ahok melayangkan kritik tersebut.

Setelah itu Erick Thohir meminta Ahok membenahi internal Pertamina karena ia bagian dari sistem di perusahaan migas pelat merah itu.

"Cuma diingatkan Pak Erick, supaya Pak Ahok kan Komut (komisaris utama).

Sebagai Komut dia punya kewenangan di internal Pertamina.

Jadi dia bisa menyelesaikannya di internal.

Karena beliau punya wewenangnya di sana," kata Arya dalam sebuah diskusi di kanal YouTube Medcom.id, Minggu (20/9/2020).

"Dan beliau pengawas di situ.

Dan beliau punya hak untuk memanggil rapat semua direksi semua.

Jadi kalau dia merasa ada yang tidak benar harus dibenarkan.

Komut kan tugasnya itu," lanjut Arya Sinulingga.

Lebih lanjut Arya Sinulingga mengatakan, Erick juga meminta Ahok mendukung dan menjalankan konsep-konsep yang disusun Kementerian BUMN dalam mengembangkan Pertamina.

Arya menambahkan, pada intinya kritik dari Ahok bagus untuk Pertamina.

Hanya, Erick Thohir meminta kritik tersebut direalisasikan dalam upaya pembenahan di internal Pertamina.

"Kontennya kan bagus lah.

Kritik Pertamina di internalnya kan bagus.

Itu kan kontennya baik.

Itu yang kita lihat.

Kemarin kritik beliau bagi Pak Erick masukan mengenai internal Pertamina," kata Arya.

 Kapan Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang IV dan V? Bisa Cek WhatsApp 08119115910

"Cuma diingatkan Pak Erick supaya Pak Ahok kan Komut.
Sebagai Komut dia punya kewenangan di internal Pertamina," lanjut Arya.

Sebelumnya, Ahok menyindir Pertamina terkait akuisisi sumur minyak di luar negeri dari utang.

Selain itu, Ahok berujar, contoh temuannya yang lain soal ketidakefisienan Pertamina yakni soal pembangunan kilang minyak.

Dirinya masih meminta penjelasan kenapa banyak kilang baru yang belum juga dibangun.

Padahal, lanjut dia, sudah ada beberapa investor yang serius patungan bisnis dengan Pertamina.

"Makanya nanti saya mau rapat penting soal kilang.
Berapa investor yang sudah nawarin mau kerja sama, kalian diemin?

Terus sudah ditawarin kenapa ditolak? Terus kenapa kerja seperti ini?

Saya lagi mau audit," ujar Ahok.

Ahok membeberkan bahwa posisinya di Pertamina juga sering kali dipermasalahkan.

Alasannya, karena keberadaannya mengganggu keharmonisan dalam perusahaan.

 Kepesertaan 180 Ribu Pemegang Kartu Prakerja Dicabut, Tak Bisa Ikut Gelombang 9-10, Cek Cara Daftar

 Anies Baswedan Beraksi, Datangi Kuburan Khusus Covid-19 Malam Hari, Lurah Beber Tujuan Gubernur DKI

 TNI Bongkar Motif KKB Papua Berulah, Ada Momentum Internasional, Bunuh Prajurit dan Ancam Pesawat

"Cuma saya emosi juga kemarin. Mereka lagi mancing saya emosi, saya emosi laporin presiden apa?

Ahok mengganggu keharmonisan," kata dia lagi.

Banyak praktik tata kelola Pertamina yang, menurut dia, sangat tidak efisien.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menyinggung soal gaji di Pertamina yang baginya tidak masuk akal dalam pengelolaan perusahaan.

Dia menemukan, seorang pejabat Pertamina masih menerima gaji meskipun jelas-jelas sudah dicopot dari jabatannya.

"Tapi, masa (jabatan) dicopot gaji masih sama. Alasannya karena orang lama.

Ya harusnya gaji mengikuti jabatan Anda kan. Mereka bikin gaji pokok gede semua.

Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp 75 juta.

 Wajib Tahu, Aturan Resmi Kemenhub Bagi Pesepeda, Kewajiban dan Larangan, Sanksi Menanti Pelanggar

 Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan Berpeluang Miliki Trio Real Madrid, Zidane Beri Lampu Hijau

Dicopot, enggak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih," tukas Ahok.

Contoh lain, lanjut Ahok, jabatan direksi dan komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.

"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya, lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri.

Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Minta Ahok Fokus Benahi Masalah Internal Pertamina", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/09/20/11302031/erick-thohir-minta-ahok-fokus-benahi-masalah-internal-pertamina?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved