Kisah Sopir Jenazah Bawa Jasad Korban Mutilasi Rinaldi dari Jakarta ke Sleman, Berat Lihat Keluarga

Jenazah Rinaldi dibawa lewat perjalanan darat dari jakarta menuju Sleman. Sopir mobil jenazah menceritakan pengalamannya membawa jasad Rinaldi

(TRIBUN JOGJA/M HUDA)
Jenazah almarhum Rinaldi, korban mutilasi Kalibata City disemayamkan, ditemani sang adik, Senin (21/9/2020) dini hari 

TRIBUNKALTIM.CO - Jasad korban mutilasi Kalibata CityRinaldi Harley Wismanu dibawa ke rumah duka di Sleman.

Jenazah Rinaldi dibawa lewat perjalanan darat dari jakarta menuju Sleman

Sopir mobil jenazah menceritakan pengalamannya membawa jasad Rinaldi

Adi Saputra mengaku perasaannya terasa berat setiap kali mengantarkan jenazah kepada keluarganya. Apalagi keluarga korban kerap menangis sedih ketika jenazah anggota keluarganya tiba di rumah duka.

Apalagi hampir seluruh jenazah yang diantarnya adalah korban pembunuhan dan sejenisnya.

Begitupun saat Adi bertugas menjadi sopir mengantar jenazah Rinaldi Harley Wismanu ke rumah duka di Dukuh Nologaten, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Minggu (20/9/2020) malam.

 Makin Berani, OPM Ancam Tembak Jatuh Pesawat Sipil yang Angkut TNI - Polri ke Papua, Motif Terkuak

 Lingkup Tugas MENKO Luhut, Jokowi Ubah Nomenklatur, Daftar Proyek Prioritas Nasional Kemenko Marves

 Resmi, Sandiaga Uno Bantu Menantu Jokowi Menangkan Pilkada Medan, Posisi di Tim Sukses Tak Main-Main

 Penjelasan Resmi Mendikbud Nadiem Soal Isu Penghapusan Mata Pelajaran Sejarah, Ungkit Kiprah Kakek

Rinaldi adalah korban pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh sepasang kekasih, Djumadil Al Fajri (26) dan Laeli Atik Supriyatin (27) beberapa waktu lalu.

Kini dua sejoli itu sudah ditangkap dan diperiksa pihak kepolisian.

"Ya suka berat juga tiap kali melihat pihak keluarga mendiang yang selalu menyambut dengan duka," kata Adi kepada Tribunjogja.com.

Ia menceritakan perjalanan mengantar jenazah Rinaldi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta dimulai sekitar pukul 16.30 WIB.

Perjalanan tanpa pengawalan dari Kepolisian.

Hanya dua mobil yang dinaiki keluarga dan mobil jenazah berwarna putih berisi jasad Rinaldi.

Pengakuannya selama perjalanan tidak ditemui satu pun kendala.

Hanya saja, Adi sempat berhenti di rest area daerah Berebes, Jawa Tengah.

"Sempat berhenti di Brebes. Hanya istirahat dan salat. Setelah itu lanjut lagi dan gak ada halangan sih," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved