Makin Berani, OPM Ancam Tembak Jatuh Pesawat Sipil yang Angkut TNI - Polri ke Papua, Motif Terkuak

Makin berani, OPM ancam tembak jatuh pesawat sipil yang angkut TNI - Polri ke Papua, motif terkuak

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YouTube Tv One
Jubir OPM Sebby Sambon 

Motif Terkuak

Dalam satu pekan terakhir, Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) berulah hingga tiga kali di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Dalam tiga aksi tersebut, dua anggota TNI gugur.

 Wajib Tahu, Aturan Resmi Kemenhub Bagi Pesepeda, Kewajiban dan Larangan, Sanksi Menanti Pelanggar

 Simak Ramalan Zodiak Minggu 20 September 2020, Capricorn Cinta tanpa Syarat, Pisces Difitnah Musuh

 RESAH, BLT 600 Ribu Belum Masuk Rekening, WhatsApp 08119115910 & Klik sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

 Lagi, Jasad Ditemukan di Samarinda Usai Anak Pemilik Kos Mencium Bau Menyengat di Kamar

Kemudian, satu warga sipil tewas dan dua tukang ojek mengalami luka tembak.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kol Czi IGN Suriastawa menilai, meningkatnya aksi KKB tersebut terkait menjelang sidang umum PBB pada 22-29 September 2020.

"Gerombolan ini memang selalu memanfaatkan momen-momen tertentu untuk cari perhatian dunia Internasional.

Dan kali ini dilakukan menjelang sidang umum PBB minggu mendatang," ujar Suriastawa melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/9/2020).

Ancaman tidak hanya dilakukan KKB secara fisik, tetapi juga melalui media sosial.

Suriastawa menyebut, salah satu pemimpin KKB telah memberi pernyataan di media sosial bahwa kelompoknya akan mengincar setiap pesawat yang masuk ke wilayah pegunungan Papua.

"Pada hari ini, melalui akun medsosnya, salah satu pentolan gerombolan teroris separatis ini secara terbuka mengeluarkan pernyataan ancaman, intimidasi dan provokasi kepada seluruh penerbangan di Papua yang mengangkut personel TNI dan Polri," kata dia.

Ia pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atas pernyataan tersebut.

Aksi kekejaman KKB di Intan Jaya pada pekan ini di mulai pada Senin (14/9/2020) lalu.

Saat itu, dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi yang sama, tapi di waktu yang berdekatan.

Kedua korban bernama Laode Anas (34) yang terkena tembakan di lengan kanan dan Fatur Rahman (23) yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung, serta perut terkena luka tembak.

Tiga hari berselang, KKB kembali beraksi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa dan menyebabkan gugurnya Serka Sahlan dan seorang warga sipil, Bahdawi.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved