Resmi, Sandiaga Uno Bantu Menantu Jokowi Menangkan Pilkada Medan, Posisi di Tim Sukses Tak Main-Main

Resmi, Sandiaga Uno bantu menantu Jokowi menangkan Pilkada Medan, posisi di Tim sukses tak main-main

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Sandiaga Uno dan Bobby Nasution menantu Presiden 

TRIBUNKALTIM.CO - Resmi, Sandiaga Uno bantu menantu Jokowi menangkan Pilkada Medan, posisi di Tim sukses tak main-main.

Eks Cawapres Prabowo Subianto, Sandiaga Uno akan turun gelanggang ke Pilkada Medan.

Sandiaga Uno akan membantu memenangkan Bobby Nasution, suami Kahiyang Ayu yang merupakan putri Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Tak hanya Bobby Nasution, Gerindra juga menugaskan Sandiaga Uno memenangkan beberapa Pilkada yang dinilai strategis bagi partai besutan Prabowo Subianto.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut Sandiaga Uno akan membantu pemenangan semua calon kepala daerah yang diusung partai berlambang kepala burung Garuda.

Menurutnya, Sandiaga Uno yang menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, mempunyai kelebihan dengan pendukung yang banyak.

Penjelasan Resmi Mendikbud Nadiem Soal Isu Penghapusan Mata Pelajaran Sejarah, Ungkit Kiprah Kakek

 Resmi, Menaker Umumkan BLT Subsidi Gaji Dicairkan 22 September 2020, Belum Dapat? Coba Cara Online

 Awalnya Sulit Cium Bau, Kondisi Terkini Elvy Sukaesih Positif Terpapar Virus Corona Dibocorkan Anak

 Selingkuh dengan Tukang Ledeng dan Jenderal, PRT Indonesia Dibunuh Pacar, Sindir Ranjang & Finansial

"Pak Sandiaga Uno sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra akan membantu pemenangan, tidak hanya di Kota Medan, Bobby Nasution dan Aulia Rachman kader Partai Gerindra.

Tapi akan juga membantu pemenangan di tempat-tempat strategis yang mengusung pasangan calon diusung oleh Partai Gerindra," kata Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Jakarta, Minggu (20/9/2020).

Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, amanat partai saat Kongres Gerindra luar biasa adalah mencari kemenangan sebanyak-banyaknya dalam kontestasi Pilkada.

"Memenangkan calon yang diusung oleh Partai Gerindra, itu merupakan satu hal yang tidak perlu dibesar-besarkan, karena itu adalah kewajiban sebagai seorang kader partai.

Apalagi wakil ketua dewan pembina Partai Gerindra," papar Dasco.

Dalam kontestasi Pilkada Kota Medan, Gerindra mengusung menantu Presiden Jokowi yakni pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman.

Nama mantan calon wakil presiden, Sandiaga masuk dalam struktur pemenangan pasangan tersebut dengan posisi dewan pembina tim sukses.

 Hasil Liga Italia, Kalah Telak dari Juventus, Claudio Ranieri Beber Sampdoria Pemalu, Penakut, Lemah

Ditolak Politikus Senior PDIP

Meski sudah mendapat rekomendasi dari Megawati, Bobby Nasution tetap ditolak oleh para kader Senior untuk maju di Pilkada Medan 2020.

Penolakan tersebut dilakukan oleh kader partai pengusung Bobby Nasution, PDIP, Nurbaiti Silalahi.

 Tak Didukung PDIP, Putri Maruf Amin Direstui AHY dan PKS di Pilkada Tangsel, Sohibul Iman Beri Pesan

 PDIP Resmi Usung Menantu Jokowi dan Keponakan Prabowo di Pilkada, Ada Nama Eks Kapten Persib Bandung

 Pagi Ini, Megawati Akan Umumkan 75 Paslon yang Akan Diusung PDIP di Pilkada Serentak

Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube Official iNews, Selasa (18/8/2020), Nurbaiti mengaku sangat tidak setuju rekondasi PDIP diberikan kepada Bobby Nasution.

Dirinya menilai bahwa menantu Presiden Jokowi belum layak untuk mendapatkan rekomendasi untuk diusung di Pilkada Medan pada 9 Desember 2020 mendatang.

Alasannya menurutnya karena suami Kahiyang Ayu itu masih berstatus kader PDIP baru, yang harusnya memberikan kontribusi terlebih dahulu terhadap partai.

Karena seperti yang diketahui, menantu dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) itu baru bergabung ke PDIP sekitar bulan Maret lalu.

"Kami angkatan 98 menolak penuh hasil daripada rekomendasi daripada DPP partai," ujar Nurbaiti.

"Karena kami adalah kader militan. Kami adalah pejuang partai," ungkapnya.

Nubiati bahkan belum menganggap Bobby Nasution sebagai kader PDIP.

Menurutnya yang pantas dan layak untuk mendapatkan rekomendasi dari PDIP sebenarnya adalah Akhyar Nasution.

Selain sudah lebih lama menjadi kader PDIP, kontribusinya untuk partai juga sudah banyak, sehingga bisa dikatakan cukup memiliki pengalaman.

Terlebih Akhyar Nasution merupakan Plt wali kota Kota Medan saat ini.

"Jadi kami artinya itu kalau Bobby Nasution itu kami rasa dia bukan kader, KTA (Kartu Tanda Anggota) aja masih basah," katanya.

Sempat muncul kabar, mereka justru akan mendukung Akhyar Nasution yang saat ini sudah menyeberang ke Partai Demokrat dan akan menjadi lawan Bobby Nasution.

 TERJAWAB, Menaker Pastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang IV Cair Besok, Ada Jutaan yang Gagal

 Reaksi Anak Buah Prabowo saat Ketum PDIP Megawati Dorong Kader Gerindra Kepakan Sayap Garuda

Tanggapan DPC

Menanggapi kondisi tersebut, Sekretaris DPC PDIP Kota Medan, Robi Barus menilai tidak mencerminkan sebagai kader partai yang baik.

Oleh karenanya pengurus DPC PDIP tidak segan untuk memberikan sanksi bagi para kadernya yang menolak keputusan dari DPP atau bahkan sampai membelot.

"Kalau bagi kader-kader ada kader yang tidak patuh asas ya pastinya akan ada sanksi bagi mereka," kata Robi Barus.

"Kawan-kawan yang kurang puas ataupun tidak bisa menerima rekomendasi DPP, itu mungkin jadi pilihan mereka, tapi jelas tegas kalau mendukung yang di luar PDI Perjuangan itu sudah tidak bagian dari kader lagi," jelasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandiaga akan Bantu Pemenangan Bobby Nasution dan Cakada yang Diusung Partai Gerindra, https://www.tribunnews.com/pilkada-2020/2020/09/21/sandiaga-akan-bantu-pemenangan-bobby-nasution-dan-cakada-yang-diusung-partai-gerindra.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved