Bupati Berau Meninggal
Bupati Berau Tutup Usia, Masa Kecil Mirip Si Bolang, Muharram Nekat Lompat Jembatan dan Nyaris Mati
Bupati Berau tutup usia, masa kecil mirip Si Bolang, Muharram nekat lompat jembatan dan nyaris mati
TRIBUNKALTIM.CO - Bupati Berau tutup usia, masa kecil mirip Si Bolang, Muharram nekat lompat jembatan dan nyaris mati.
Kabar duka Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Berau yang kehilangan putra terbaiknya.
Bupati Berau Muharram yang terinfeksi Virus Corona atau covid-19 akhirnya tutup usia.
Muharram menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Tak banyak yang tahu, masa kecil Muharram dihabiskan di Kabupaten Berau.
Semasa kecil, Muharram bermain di alam, layaknya Si Bolang ( acara bocah petualang di salah satu stasiun TV swasta).
• Di Sidang, Jerinx Kembali Tak Tinggal Diam, Keberatan Soal Dakwaan yang Ada Kata Kacung Tak Dibaca
• Sempat Dampingi Menteri Jokowi, Bupati Berau Wafat Akibat covid-19, Muharram Tak Ingin Dirawat Lama
• Mahfud MD Bocorkan 4 Alasan Jokowi Tak Tunda Pilkada Serentak, Tiru Amerika Serikat dan Negara Lain
• Pemerintah Tunda Pilkades Tapi Pilkada Lanjut, Rocky Gerung Bereaksi, PBNU dan Muhammadiyah Menolak
Bupati Muharram ceritakan masa kecilnya yang hampir tewas saat mencoba loncat dan terjun dari atas jembatan di Teluk Semanting, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Hal tersebut diceritakan Bupati Muharram saat berkesempatan membuka lokakarya dan pameran Photovoices di Balai Mufakat, Kompleks Bupati Berau, Kabupaten Berau Kalimantan Timur pada Kamis (5/3/2020).
Dalam ceritanya, Bupati Muharram menyebut bahwa ia merupakan seorang Putra Teluk Semanting yang dilahirkan pada puluhan tahun lalu.
Banyak kenangan masa kecil yang telah dilaluinya.
Mulai dari menanam tanaman coklat hingga proses pembibitan telah ia lakukan.
"Mulai tanam coklat sampai pembibitan sudah saya lakukan.
Ambil kerang dilaut dan segala aktivitas yang ada di semanting merupakan bagian kehidupan saya waktu itu," ujar Bupati Muharram.
Namun, ada satu yang menarik dari ceritanya.
Ia menceritakan kisah masa kecilnya yang nyaris mati usai mengenang foto yang dipresentasikan oleh Tri Soekirman selaku Direktur Photovoices Indonesia.
Dalam foto itu, terlihat sebuah jepretan gambar jembatan didekat pelabuhan.
Jembatan tersebut berada diatas air yang cukup dalam dan alirannya menuju ke hulu sungai.
Dijembatan itu, Bupati Muharram kecil melihat banyak teman-temannya yang berenang dengan riang.
Melihat keasyikan itu, Bupati Muharram yang tak bisa berenang pun tertarik dan mencoba loncat dari atas jembatan.
Usut punya usut, dalam ingatan Bupati Muharram saat itu ia adalah seorang anak kecil daratan yang jarang bersentuhan dengan air laut.
Dipikirnya dangkal, ia pun tak berpikir panjang untuk turun dan terjun dari atas jembatan.
Ketika itulah kejadian yang hampir saja menghilangkan nyawa Bupati Muharram tersebut terjadi.
Ia hampir saja tenggelam karena ia tak bisa berenang. Namun untung saja, anak-anak kecil lainnya yang bisa berenang sempat menolong Bupati Muharram.
"Saya berdiri dijembatan itu menyaksikan anak kecil dan meloncat dari situ, saya terjun padahal saya tidak berenang, saya hampir mati.
Tapi alhamdulillah anak-anak yang pandai berenang itu menolong saya. Kalau tidak tertolong, saya tidak bisa menjadi Bupati seperti saat ini," ceritanya.
Mengingat kejadian tersebut, Bupati Muharram seketika termenung.
Ia tak menyangka terdapat sejarah dalam kehidupannya yang terukir dalam sebuah gambar.
Dalam kesempatannya, ia pun mengatakan Teluk Semanting sebetulnya memiliki potensi terpendam.
Semangat dalam suasana kegotong royongan juga sangat dirasakan di Kampung itu.
"Saya punya semangat besar untuk membangun desa ini. Teluk Semanting ini punya potensi terpendam," ujarnya.
"Saya putra Teluk Semanting yang tidak pernah terpikir sampai saat ini bahwa ini merupakan berkah dari sebuah desa," tutupnya.
Temani Edhy Prabowo
Bupati Kabupaten Berau H Muharram mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif covid-19 melalui rekaman video pada Rabu (9/9/2020) malam lalu.
Muharram menuturkan hasil positif covid-19 tersebut terungkap setelah melakukan tes kesehatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Kalimantan Timur.
• 4,2 Juta GAGAL! UPDATE Pengumuman Prakerja Gelombang 9 di www.prakerja.go.id, Instentif Rp 3,5 Juta
• ADA PENILAIAN Lain! TERJAWAB Kenapa Nastiti Belum Pasti Lolos Meski Jawab Benar Semua Soal SKB CPNS
“Saat bersamaan saya di-swab dan hasilnya positif corona,” ungkap dia melalui potongan video yang diterima Kompas.com, Kamis (10/9/2020).
Muharram menyebut dirinya positif covid-19 karena kelalaiannya saat berinteraksi dengan seseorang.
Karena itu dirinya meminta maaf.
“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau atas kejadian ini. Saat beberapa waktu lalu saya berinteraksi dengan seseorang. Sehingga terjadilah seperti ini,” ungkap dia.

Untuk itu, Muharram meminta kepada masyarakat Berau terkhusus para ASN yang pernah berinteraksi dengannya agar segera memeriksakan diri untuk memutus mata rantai penularan covid-19.
Saat itu Muharram tidak mengalami gejala sakit berat.
Hanya mengalami sakit kepala dan flu.
Setelah itu Bupari Berau Muharram menjalani pengobatan sekaligus isolasi mandiri di Balikpapan.
• Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Dibuka? Simak Langsung Bocorannya
• Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 9, Siap-siap Peluang Terakhir Gelombang 10, LOGIN prakerja.go.id
Sebelumnya, Muharram mendampingi Edhy saat melakukan kunjungan ke Maratua, Berau, pada 1 September 2020.
Pada 3 September 2020, Edhy Prabowo dikabarkan positif covid-19.
Agenda kunjungan Edhy Prabowo ke Berau dalam rangka lepas liar 300 ekor tukik atau anak penyu.
Setelah kegiatan tersebut, Edhy juga dikabar positif covid-19. Kabar tersebut dibenarkan Wakil Ketua Komisi IV Daniel Johan kepada Kompas.com di Jakarta.
“Iya, saya dapat kabar dari staf KKP,” kata dia.
“Saya langsung WA Bang Edhy, tapi tidak secara langsung menanyakan hal itu, hanya mendoakan agar selalu sehat dan lancar. Dijawab amin terima kasih, Pak Ketua,” sambung dia. Daniel mengaku mendengar kabar Edhy positif covid-19 sejak 3 September 2020.
Berikut profil atau biodata Muharram:
Inilah profil atau biodata Bupati Berau Muharram yang dilansir oleh wikipedia:
- Nama: H. Muharram, S.Pd., M.M.
- Jabatan : Bupati Berau
- Mulai menjabat 2016
- Wakil H. Agus Tamtomo
- Pendahulu Syarifuddin
- Informasi pribadi:
- Lahir 7 Februari 1968 (umur 52) di Teluk Semanting, Berau
- Kebangsaan Indonesia
- Pasangan Sri Juniarsih
H. Muharram, S.Pd., M.M .(lahir di Teluk Semanting, Berau, 7 Februari 1968; umur 52 tahun) adalah bupati Berau yang menjabat pada periode 2016 hingga 2021.
Ia menggantikan bupati sebelumnya, Makmur HAPK, dan penjabat bupati Syarifuddin, setelah terpilih dalam Pilkada Berau 2015, dan berpasangan dengan wakil bupati Ermin Trisna Ramadhani.
Muharram dan Agus Tantomo resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Berau periode 2016-2021 pada tanggal 17 Februari 2016 di Plenary Hall Sempaja Samarinda.
Pelantikan dipimpin Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak bersama lima kepala daerah dari Kukar, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Samarinda dan Kabupaten Paser.
(*)
Sumber Tribun Kaltim