Bupati Berau
Sempat Dampingi Menteri Jokowi, Bupati Berau Wafat Akibat Covid-19, Muharram Tak Ingin Dirawat Lama
Sempat dampingi Menteri Jokowi, Bupati Berau wafat akibat covid-19, Muharram tak ingin dirawat lama
TRIBUNKALTIM.CO - Sempat dampingi Menteri Jokowi, Bupati Berau wafat akibat covid-19, Muharram tak ingin dirawat lama.
Kabar duka menyelimuti Kalimantan Timur, tepatnya Kabupaten Berau.
Bupati Berau Muharram wafat setelah didiagnosa terinfeksi Virus Corona atau covid-19.
Sebelum dikabarkan positif covid-19, Muharram diketahui sempat mendampingi salah satu Menteri Jokowi, yakni Menteri Kelautan Perikanan, Edhy Prabowo yang juga dikabarkan positif Virus Corona.
Kabar duka meninggalnya Bupati Berau, Muharram disampaikan oleh Direktur RSPB, Khaeruddin.
• Mahfud MD Bocorkan 4 Alasan Jokowi Tak Tunda Pilkada Serentak, Tiru Amerika Serikat dan Negara Lain
• Pemerintah Tunda Pilkades Tapi Pilkada Lanjut, Rocky Gerung Bereaksi, PBNU dan Muhammadiyah Menolak
• Menang di Liga Italia, Stefano Pioli Bocorkan Tak Suka Sistem Permainan AC Milan di 20 Menit Akhir
• Siap-Siap Resesi, Sri Mulyani Beber Kuartal III Ekonomi Kontraksi 2,9 Persen, Ada Bocoran Kuartal IV
"Betul, Bupati Berau Muharram meninggal dunia pukul 16.45 Wita," ujar Khaeruddin melalui pesan singkatnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (22/9/20).
Leboh lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menjelaskan, "Pukul 16.08 Wita kami menerima telepon dari Direktur RSPB bahwa kondisi Bapak Bupati Berau menurun," ujarnya, Selasa (22/9/20).
Selanjutnya pukul 17.12 Wita, wanita yang kerap disapa Dio ini kembali menerima telepon dari dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP).
Bahwasannya informasi tersebut berkaitan dengan kabar meninggalnya Bupati Berau meninggal di ICU RS Pertamina Balikpapan.
"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan Kadinkes Berau dan keluarga melalui dokter yang mendampingi almarhum dari IDI Berau," imbuhnya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai pemakaman Bupati Berau, Khaeruddin tak bisa berkomentar banyak.
Sebab saat ini terkait hal tersebut masih menjadi hal bahasan musyawarah keluarga yang saat ini juga berada di RSPB.
"Ini keluarga berembug, ada wacana mau dibawa ke Berau, saya baru ditelpon Kadinkesnya, karena masih ada prosedur juga yang harus dilewati," katanya.
Selama menjalani perawatan di RSPB, Bupati Berau sempat mengunggah sejumlah foto dan video yang mengabarkan kondisinya.
Tercatat 11 hari sebelumnya, Bupati Berau Muharram sempat kabarkan kondisinya.